Mineral silikat membentuk sebagian besar kerak bumi. Semua silikat dibuat dari blok bangunan yang sama, tetrahedron silikon-oksigen Para ilmuwan hingga kini telah menemukan lebih dari 4.000 mineral yang berbeda dan masih banyak lagi yang belum ditemukan.
Namun hanya beberapa lusin mineral yang cukup melimpah di bumi ini. Lebih jauh lagi hanya ada delapan unsur yang membentuk sebagian besar mineral tersebut. Kita akan belajar tentang mineral silikat utama yaitu silikat dan feldspar.
Namun hanya beberapa lusin mineral yang cukup melimpah di bumi ini. Lebih jauh lagi hanya ada delapan unsur yang membentuk sebagian besar mineral tersebut. Kita akan belajar tentang mineral silikat utama yaitu silikat dan feldspar.
Oksigen dan silikon adalah unsur yang paling melimpah di kerak bumi. Kedua unsur ini bersama-sama membentuk kelompok mineral yang paling umum yaitu silikat, terhitung menyusun 90% kerak bumi.
Jadi kita telah mengetahui bahwa mineral silikat adalah yang paling melimpah dan mengandung silikon dan oksigen. Apa lagi yang perlu diketahui tentang mineral silikat?. Semua silikat memiliki blok bangunan fundamental yang sama yaitu tetrahedron oksigen-silikon.
Tetrahedron silikon-oksigen membentuk ion negatif, yang mengandung empat atom oksigen di sekitar atom silikon yang lebih kecil. Rumus kimianya adalah (SiO₄)₄, semua 4 ion nya bermuatan negatif. Mineral silikat terdiri atas jutaan blok bangunan ini yang digabungkan dalam berbagai cara.
Beberapa tetrahedra tersusun secara independen dalam mineral, seperti kelompok silikat olivin. Amphibole dan Piroksen tersusun atas rantai tetrahedra yang panjang. Mika tersusun atas lembaran tetrahedra. Feldspar dan kuarsa dibentuk oleh susunan tiga dimensi tetrahedra.
Kelompok tetrahedra disatukan oleh ion bermuatan positif yaitu kation seperti besi, magnesium, potasium, sodium dan kalsium. Kebanyakan silikat dibentuk sebagai batuan cair yang mendingin dan mengkristal.
Kondisi dan lingkungan pembekuan akan menentukan jenis silikat yang terbentuk. Beberapa silikat misalnya kuarsa, terbentuk di permukaan bumi dimana suhu lebih rendah dan tekanan rendah. Silikat lainnya seperti olivin terbentuk jauh di dalam di lingkungan suhu dan tekanan yang tinggi.
Kondisi dan lingkungan pembekuan akan menentukan jenis silikat yang terbentuk. Beberapa silikat misalnya kuarsa, terbentuk di permukaan bumi dimana suhu lebih rendah dan tekanan rendah. Silikat lainnya seperti olivin terbentuk jauh di dalam di lingkungan suhu dan tekanan yang tinggi.
Komposisi kimia dari batuan cair membantu menentukan mineral yang terbentuk juga, contohnya batuan cair yang mengandung magnesium dan besi dapat membentuk mineral dari kelompok olivin sementara kuarsa terbentuk dari batuan cair yang tersusun dari silikon dan oksigen.
Feldspar merupakan mineral silikat paling umum dan menyusun hampir setengah kerak bumi. Feldspar dibedakan dari susunan tiga dimensi tetrahedra yang bersatu dengan variasi kation berbeda. Mereka dinamai dari kehadiran kation contohnya potasium feldspar mengandung potasium.
Kuarsa merupakan mineral nomor dua paling melimpah di kerak bumi dan hanya memiliki susunan kimia silikon dan oksigen.
Gambar: www.eh-01.ch, readysetbored.com