Epipedon merupakan horizon permukaan (tidak sama dengan horizon A), dapat mencakup seluruh horizon A atau lebih tipis dari horizon A. Kadang juga termasuk sebagian atua seluruh horizon B (jika horizon B berwarna gelap yaitu value kurang dari sama dengan 3, tidak masif dan kadnungan C-organik memenuhi kriteria epipedon mollik).
Beberapa epipedon yang penting dan umum ditemukan di Indonesia adalah mollik, umbrik dan ochrik. Di tanah gambut juga dijumpai epipedon histik. Sementara di daerah volkan kemungkinan dijumpai melanik.
Horizon Tanah |
a. Epipedon mollik merupakan horizon permukaan yang punya sifat sebagai berikut:
- perkembangan struktur cukup kuat, sehingga tanah tetap lembut jika kering.
- warna gelap (value chroma < 3 jika lembab dan value < 3 jika kering.
- kandungan bahan organik > 1% atau > 0.6 % C-organik.
- tebalnya harus > 18 cm.
- memiliki nilai kejenuhan basa > 50%.
- beberapa bagian dari epipedon lembab > 90% hari per tahun.
- kadar P larut dalam asam sitrat < 1.500 ppm.
- nilai n < 0,7.
b. Epipedon umbrik, sama dengan epipedon mollik kecuali nilai kejenuhan basa < 50%
c. Epipedon okrik, seperti epipedon mollik dan umbrik kecuali
- warna value dan chroma > 3 jika lembab dan > 5 jika kering.
- kadnunga bahan organik < 1%.
- ketebalannya tidak memenuhi kriteria untuk mollik dan umbrik.
- nilai n > 0,7 %.
- masif jika kering.
- warna seprti mollik, namun tebal tidak memenuhi kriteria mollik.
d. Epipedon histik, horizon permukaan yang jenuh air > 30 hari dan tereduksi, tersusun dari bahan organik dengan tebal 20 - 60 cm.
e. Epipedon melanik, horizon permukaan yang punya sifat tanah andik tebal > 30 cm, berwarn agelap (value dan chroma < 2), indeks melanik < 1,70 pada seluruh ketebalan, kandungan C-organik > 6%.
f. Epipedon anthropik, horizon permukaan yang punya sifat seperti epipedon mollik namun kadar P larut dalam asam sitrat > 1.500 ppm.
g. Epipedon folistik, lapisan permukaan yang tersusun atas bahan organik dengan tebal > 20 cm (bahan organik kasar) atau > 15% (bahan organik sedang atau halus).
h. Epipedon plaggen, horizon permukaan berwarna gelap dengan tebal > 50 cm sebagai akibat dipupuk dengan pupuk organik secara terus-menerus selama bertahun-tahun.
Gambar: www.what-when-how.com