Erosi merupakan fenomena umum d permukaan bumi dan menjadi tenaga yang membentuk permukaan bumi ini semakin beragam. Salah satu media erosi adalah air. Erosi air memiliki tingkatan sehingga menghasilkan bentuk yang bermacam-macam.
a. Erosi Percik (Splash erosion)
Merupakan proses penelupasan partikel tanah bagian atas oleh air hujan. Arah dan jarak pengelupasan partikel tanah ditentukan oleh kemiringan lereng, kecepatan dan arah angin, kekeasaran permukaan tanah serta tutupan lahan. Kamu tentu pernah lihat tembok yang kotor karena percikan tanah oleh air bukan?. Itulah erosi percik. Gambar: http://soilerosion.net/
Erosi Percik |
b. Erosi Lebar (Sheet erosion)
Merupakan erosi yang terjadi saat lapisan tipis permukaan tanah di daerah berlereng terkikis oleh kombinasi hujan dan aliran run off. Erosi iniakan menghasilkan pola lairan di atas tanah namun belum menunjukkan adanya suatu lubang. Gambar: http://passel.unl.edu/
c. Erosi Alur (Rill erosion)
Merupakan pengelupasan yang diikuti oleh pengangkutan partikel tanah oleh run off. Erosi alur sudah menghasilkan sebuah alur atau cekungan tanah mirip selokan. Saat air masuk ke dalam tanah cekungan, kecepatan aliran meningkat sehingga memicu pemindahan sedimen. Gambar: http://soilerosion.net/
d. Erosi Parit (Gully erosion)
Merupakan proses erosi yang membentuk parit yang dalam dan merupakan pengembangan dari erosi alur. Erosi parit banyak dijumpai di daerah berbukit dengan kemiringan curam. Kecepatan aliran run off saat menuruni lereng membuat parit-parit terbentuk. Gambar: http://i.dailymail.co.uk
Erosi Parit |
e. Longsor (Landslide)
Merupakan gerakan massa tanah akibat taah sudah jenuh oleh air. Longsor banyak terjadi di musim hujan dan termasuk bencana yang terjadi tiba-tiba dan banyak memakan korban jiwa. Gambar: http://media2.intoday.in/
Longsor |
f. Erosi Tebing Sungai (Stream bank)
Merupakan pengikisan tanah di daerah tebing sungai sebagia akibat dari aru sungai.