Dalam postingan sebelumna telah dijelaskan bahwa dalam geografi, interaksi bermakna adanya pergerakan manusia, barang atau ide antar ruang wilayah. Menurut Ullman,setidaknya da tiga faktor pembentuk interaksi ruang atau wilayah yaitu:
1. Adanya Hubungan Saling Melengkapi (Complementarity)
Bila kota-kota punya karakteristik berbeda atau kelompok manusia berbeda, maka hal itu tidak otomatis menghasilkan suatu gerakan. Jadi harus ada kebutuhan saling melengkapi atau komplementaritas.
Dengan demikian harus ada permintaan dan penawaran. Perancis berdagang anggur dengan Belanda karena Belanda merupakan konsumennya. Relasi komplementaritas ini hanya terjadi jika tawaran terasa bermanfaat bagi pihak yang menerima.
Manfaatnya ditentukan oleh banyak hal seperti budaya, ilmu, teknik, kondisi kehidupan dan lainnya. Agar penawaran dan permintaan dapat bertemu maka diplomasi dibutuhkan antara kedua wilayah.
Dengan demikian harus ada permintaan dan penawaran. Perancis berdagang anggur dengan Belanda karena Belanda merupakan konsumennya. Relasi komplementaritas ini hanya terjadi jika tawaran terasa bermanfaat bagi pihak yang menerima.
Manfaatnya ditentukan oleh banyak hal seperti budaya, ilmu, teknik, kondisi kehidupan dan lainnya. Agar penawaran dan permintaan dapat bertemu maka diplomasi dibutuhkan antara kedua wilayah.
Baca juga: Konsep trickle down effect
2. Adanya Kemampuan Transfer (Transferability)
Kemungkinan barang, jasa dan manusia dapat dipindahkan ke daerah lain selain faktor biaya dan waktu namun masih perlu diperhitungkan juga peraturan dan tata tertib pelaksanaannya.
Hal ini berpengaruh terhadap boleh tidaknya arus komoditas dimulai. Berbagai moda transportasi akan bersaing mempromosikan ongkos sesuai jasanya. Jika harga cocok maka transfer antar ruang akan terjadi.
Hal ini berpengaruh terhadap boleh tidaknya arus komoditas dimulai. Berbagai moda transportasi akan bersaing mempromosikan ongkos sesuai jasanya. Jika harga cocok maka transfer antar ruang akan terjadi.
3. Adanya Kesempatan Intervensi (Intervening Opportunity)
Ambil contoh jika terjadi bencana erupsi di satu wilayah maka gerak migrasi akan terganggu sehingga manusia akan memutuskan memilih tujuan lain. Pilihan untuk melaksanakan tujuan awal (migrasi) akan terhalang. Inilah yang dinamakan intervening opportunity (IO). IO ini berkaitan dengan melemahnya arus komoditas antara ruang.
Commuter Line Sarana Interaksi Ruang |
Dari penjelasan tiga faktor interaksi wilayah, maka dapat disimpulkan tiga hal yaitu:
1. Interaksi keruangan atau spasial merupakan suatu definisi dalam geografi sosial, dipakai untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruh keruangan dari relasi yanga da antara manusia dan manusia serta manusia dengan lingkungannya.
2. Interaksi keruangan menyatakan dirinya pada arus manusia, materi, jasa, ide dan informasi.
3. Interaksi keruangan menyajikan dasar untuk menerangkan gejala lokasi, relokasi, distribusi dan difusi.
Gambar: flickr