Sumber data demografi adalah sensus, sistem registrasi kejadian vital, registrasi penduduk, survey terbatas dan survey penduduk berdasarkan sampel.
Dari semua sumber data dmeografi, sensus merupakan sumber data yang sangat penting dan menyeluruh karena dengan data sensus penduduk akan diperoleh informasi yang sangat akurat dan berguna bagi berbagai kebijakan pemerintah.
Sensus penduduk secara nasional dan internasional dilakukan setiap 10 tahun sekali, ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang cukup valid sedangkan diantara sensus sering dilakukan survei berdasarkan kebutuhan atau dilakukan SUPAS (Sensus Penduduk Antar Sensus) dan biasanya dilakukan 5 tahun setelah senus dilakukan.
Baca juga: Faktor Dinamika Penduduk
Sensus Penduduk
Sensus penduduk negara di dunai tidak sama waktu penyelenggaraannya, ini disebabkan oleh kondisi negara yang bersangkutan yang berkaitan dengan aspek keamanan, ketersediaan dana dan lainnya.
Contoh, sensus penduduk pertama kali dilakukan di Kanada tahun 1666 di Quebec. Swedia memulai sensus pada 1749, AS tahun 1970 dan Inggris tahun 1801. Sensus yang dilakukan di Inggris membawa pengaruh ke Indonesia khususnya di Jawa yang turut melakukan sensus pada zaman kolonial yang dikenal dengan Sensus Raffles pda tahun 1905.
Contoh, sensus penduduk pertama kali dilakukan di Kanada tahun 1666 di Quebec. Swedia memulai sensus pada 1749, AS tahun 1970 dan Inggris tahun 1801. Sensus yang dilakukan di Inggris membawa pengaruh ke Indonesia khususnya di Jawa yang turut melakukan sensus pada zaman kolonial yang dikenal dengan Sensus Raffles pda tahun 1905.
Sampai tahun 1953 di dunia yang melakukan sensus penduduk baru mencapai 41 negara dan baru pada 1960 90% negara di dunia melakukan sensus penduduk. Indonesia melakukan sensus penduduk pada tahun 1905 dengan maksud menentukan pembayaran pajak dari rakyat Indonesia ke pemerintah kolonial Belanda. Setelah itu sensus dilakukan 10 tahun sekali.
Sensus secara menyeluruh untuk negara Indonesia pada 1930 dengan metode de facto untuk kepentingan pembangunan dan kebijakan pemerintah Belanda. Setelah itu tidak ada lagi sensus sampai kemerdekaan dan dimulai lagi pada tahun 1960.
Survey Penduduk |
Survei Penduduk
Keterbatasan dana menjadi alasan utama untuk melakukann sensus secara berkesinambungan dan akurat sementara data kependudukan sangat dibutuhkan dengan cepat dan dengan tingkat validitas yang cukup tinggi maka survei penduduk dilakukan baik secara menyeluruh atau sampel.
Sampel penduduk sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan kebijakan dan pembangunan suatu negara seperti yang sering dilakukan pemerintah yaitu survey kepuasan pelayanan sosial, survey tempat tinggal dan lainnya.
Sampel penduduk sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan kebijakan dan pembangunan suatu negara seperti yang sering dilakukan pemerintah yaitu survey kepuasan pelayanan sosial, survey tempat tinggal dan lainnya.
Survei demografi bisa dikelompokkan ke dalam 3 tipe yaitu:
1. Survei betahap tunggal
2. Survei betahap ganda
3. Survei bertipe kombinasi
Registrasi
Registrasi merupakan pencatatan penduduk yang dilakukan oleh petugas atau kesadaran sendiri penduduk untuk mencatatkan diri kepada petugas di kantor atau dinas yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Kelengkapan regstrasi penduduk di kantor yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau kelurahan sangat tergantung pada tingkat kesadaran penduduk untuk melakukan registrasi penduduk. Hal yang harus di registrasi oleh penduduk dengan kesadaran sendiri diantaranya:
1. Pembuatan KTP
2. Pembuatan Akta Kelahiran
3. Pembuatan Akta Kematian
4. Pembuatan Kartu Kuning
5. Pembuatan Akta Nikah
Gambar: webblogkkn.unsyiah.ac.id