Matahari merupakan bintang di tata surya dan sumber energi semua planet. Tanpa matahari maka tidak akan ada kehidupan di bumi ini. Secara fisik, matahari merupakan bola pijar panas yang terbentuk dari reaksi inti helium menjadi hidrogen.
Jarak matahari ke bumi adalah 149.680.000 juta km dengan massa 1,99 x 1030 kg. Matahari memiliki bagian-bagian seperti halnya bumi. Baca juga: Mau tahu permafrost, tanah yang membeku abadi?
Jarak matahari ke bumi adalah 149.680.000 juta km dengan massa 1,99 x 1030 kg. Matahari memiliki bagian-bagian seperti halnya bumi. Baca juga: Mau tahu permafrost, tanah yang membeku abadi?
Bagian-bagian matahari, pic: www.nasa.gov |
a. Inti Matahari
Bagian inti matahari memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius. Suhu dan tekanan yang sangat tinggi ini memungkinkan terjadinya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton dan neutron. Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan inti ke arah luar matahari.
Reaksi fusi (pergerakan elektron dan proton sangat cepat dan bertabrakan satu sama lain) terjadi di bagian ini dan nanti dipancarkan keluar melalui radiasi. Bagian inti memiliki batas dengan dua zona yaitu:
Reaksi fusi (pergerakan elektron dan proton sangat cepat dan bertabrakan satu sama lain) terjadi di bagian ini dan nanti dipancarkan keluar melalui radiasi. Bagian inti memiliki batas dengan dua zona yaitu:
1. Zona radiatif, merupakan lapisan yang menyelubungi bagian inti. Lapisan ini punya suhu sekitar 7 - 2 juta derajat C dari dalam ke luar.
2. Zona konvektif, merupakan lapisan yang suhunya sudah cenderung menurun. Suhu lapisan ini sekitar dua derajat C. Setelah keluar dari zona radiatif, atom-atom bagian inti ini akan bergerak menuju lapisan yang lebih luar dengan suhu yang lebih rendah.
b. Fotosfer
Merupakan lapisan permukaan matahari dengna ketebalan sekitar 350 km. Lapisan ini disebut juga lapisan cahaya karena lapisannya memancarkan energi panas yang sangat kuat dan sebagian cahayanya sampai ke bumi. Suhu di lapisan ini sekitar 6.000 derajat C dengan ketebalan lapisan mencapai 50 km.
Baca juga:
Curug Sempong, tersembunyi di kota Majalengka
Jenis-jenis pelapukan tanah
Lokasi peradaban Lembah Sungai Indus
Baca juga:
Curug Sempong, tersembunyi di kota Majalengka
Jenis-jenis pelapukan tanah
Lokasi peradaban Lembah Sungai Indus
c. Kromosfer
Merupakan lapisan di atas fotosfer yang bersuhu sekitar 6.000 - 50 ribu derajat C. Cahaya lapisan kromosfer ini biasanya tidak terlihat karena tertutup lapisan fotosfer. Tapi saat gerhana matahari total, lapisan kromosfer akan terlihat berupa warna merah yang disebabkan tingginya kandungan helium.
Pada lapisan kromosfer ini ada lapisan gas yang paling dinamis karena seringkali muncul berupa cahaya berbentuk lidah api yang memancar sampai ketinggian lebih dari 200 ribu km yang disebut prominesa. Baca juga: Promo Quipper Video 2017, dapatkan kode diskonnya disini
Pada lapisan kromosfer ini ada lapisan gas yang paling dinamis karena seringkali muncul berupa cahaya berbentuk lidah api yang memancar sampai ketinggian lebih dari 200 ribu km yang disebut prominesa. Baca juga: Promo Quipper Video 2017, dapatkan kode diskonnya disini
d. Korona
Merupakan lapisan terluar matahari berwarna putih dan terlihat mengelilingi matahari saat terjadi gerhana matahari. Suhu korona ini mencapai jutaan derajat Celcius. Lapisan ini merupakan lapisan gas tipis dan bentuknya selalu berubah. Baca juga: Ini lho fakta tentang black hole!