Erosi Pantai dan Jenisnya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Desember 15

Erosi Pantai dan Jenisnya

Pantai dibentuk oleh laut dan aktifitas gelombang. Proses yang berlangsung adalah erosi, transportasi dan deposisi. Ada banyak pantai indah di dunia ini dan saya akan berikan penjelasan tentang mekanisme terbentuknya pantai.

Kekuatan gelombang adalah salah satu kekuatan yang paling signifikan dari perubahan pantai. Gelombang diciptakan oleh angin yang bertiup di atas permukaan laut. Saat angin bertiup di atas laut, gesekan diciptakan lalu memproduksi putaran atau gerakan di dalam air. Energi angin menyebabkan partikel air untuk memutar dan bergerak menyebar. 

Ukuran dan kekuatan gelombang laut dipengaruhi oleh faktor berikut:
- berapa lama angin bertiup
- kekuatan angin
- jarak yang ditempuh gelombang laut atau panjangnya
Erosi Pantai dan Jenisnya
Bentuk Rekayasa Pantai, pic: edp24.co.uk
Menurut sifatnya, gelombang laut dibedakan menjadi destructive wave (merusak) dan constructive wave (membangun). Saat gelombang pecah, air akan menuju pantai dan disebut wash. Lalu air akan kembali ke laut atau disebut backwash. Berikut ini karakteristik destructive wave dan constructive wave:

Destructive wave
- gelombang destruktif diciptakan saat kondisi badai 
- tercipta dari gelombang besar, kuat dan angin kencang yang bertiup lama
- cenderung mengikis pantai
- terjadi saat energi gelombang tinggi dan telah menempuh perjalanan lama
- backwash lebih kuat dibanding swash
- panjang gelombang pendek, tinggi dan curam 

Constructive wave
- tercipta saat cuaca tenang dan angin tidak kencang
- bersifat membangun pantai
- memiliki swash yang lebih kuat dibanding backwash
- memiliki panjang gelombang yang panjang dan tingginya rendah 
Erosi Pantai dan Jenisnya
Tipe Gelombang laut, pic: i-study.co.uk
Laut berperan dalam membentuk morfologi pantai dan erosi pantai memecah batuan dan tanah di sepanjang pantai. Destructive wave meng-erosi pantai dengan beberapa cara seperti berikut:

a. Arus Hidrolik. Air dapat terjebak di sela-sela dan retakan tebing. Saat gelombang berkurang, udara yang terjebak tersebut akan terkompresi dan melemahkan tebing sehingga terjadilah erosi.
b. Abrasi. Pecahan batu dan pasir akibat gelombang akan membantu mengikis bentuk pantai di depannya.
c. Erosi. Gelombang menghancurkan batu dan kerikil di pantai lalu akan bertubrukan satu sama lain sehingga menjadi lebih halus.
d. Pelarutan. Asam yang terkandung dalam air laut akan melarutkan batuan seperti kapur atau karang.
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close