Bicara tentang dip dan strike, tentu bagi beberapa orang mungkin sangat asing namun bagi pecinta geologi maka akan sangat akrab dengan dua istilah ini.
Perlu dipahami bahwa lapisan batuan di permukaan bumi ini mengalami serangkaian perubahan terutama karena gaya tektonik. Ada batuan yang mengalami pelipatan maupun patahan.
Lipatan dan patahan kulit bumi terjadi karena gaya endogen tektonisme yang terjadi di permukaan bumi. Fenomena lipatan dan patahan ini membuat litosfer semakin memiliki morfologi yang variatif.
Dip (kemiringan) dan strike (jurus) pada awalnya mungkin membingungkan banyak siswa namun istilah tersebut sebenarnya sangat sederhana sekali. Lalu apa perbedaan dip dan strike?.
Lapisan sedimen batuan, pic: fractalplanet.wordpress.com |
Gambar di atas menunjukkan lapisan tanah normal, artinya arah lapisannya sejajar dengan horizon permukaan tanah. Sekarang kita lihat lapisan batuan yang telah termiringkan karena gaya tektonik.
Sudut kemiringan lapisan batuan inilah yang disebut dip. Jadi sudut potong antara lapisan batuan dengan bidang permukaan bumi dinamakan dip.
Dip, pic: https: fractalplanet.wordpress.com |
Gimana?, sudah paham kan tentang dip. Sekarang kita bahas tentang strike. Strike atau jurus merupakan arah perlapisan batuan dilihat dari sudut kompas. Jadi untuk mengukur jurus, kuncinya adalah arah kompas. Dip dan strike akan selalu berpotongan.