Guru Geografi | Blog Guru Geografi Milenial
News Update
Loading...

Rabu, Mei 14

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 51-55]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 51-55]

Lanjut lagi kita bahas kunci soal osk kebumian tahun lalu supaya tambah banyak lagi asupan amunisi kamu para pejuang OSN.

Bimbingan intensif OSN Kebumian via telegram hanya 150 ribu aja: DAFTAR DONG!!!

51. Ion-ion utama yang terdapat dalam air laut adalah seperti berikut, kecuali .....
A. Cl–
B. Na+
C. SO 2–
D. Sr +
E. CO– 

Kunci
Air laut mengandung berbagai ion utama yang bersumber dari pelapukan batuan, aktivitas vulkanik bawah laut, dan pencucian daratan. Ion-ion utama yang umum dijumpai dalam air laut adalah:
Jadi opsi E. CO–  itu gak masuk ke dalam jenis ion utama air laut.

52. [e] Berdasarkan hasil analisis laboratorium diperoleh kandungan garam dalam air laut sebesar 30 gram maka nilai salinitas air laut adalah …
A. 30 %
B. 0,30 ‰
C. 30 ‰
D. 300 ‰
E. 3,0 ‰ 

Kunci
Salinitas adalah ukuran banyaknya garam (dalam gram) yang larut dalam 1.000 gram (1 kg) air laut.
Satuan yang umum digunakan untuk salinitas adalah per mil (‰), yang artinya per seribu.

Salinitas (‰)=massa air laut (kg / )massa garam (gram)

🔍 Diketahui:
Kandungan garam = 30 gram
Volume air laut = 1.000 gram (standar salinitas)

maka: Salinitas=1 kg air laut / 30 gram=30‰

53. [m] Di bawah ini terdapat pernyataan yang salah, yaitu …
A. Semakin besar tingkat penguapan air laut maka semakin tinggi kadar garamnya
B. Semakin rendah kadar air tawar yang mengalir ke dalam laut, maka akan semakin tinggi kadar garamnya
C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya
D. Semakin tinggi tingkat pencairan es maka kadar garamnya semakin rendah
E. Kadar garam air laut seringkali tidak merata, arus laut dapat meratakan kadar garam pada air laut​

Kunci
C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya → ❌ SALAH

Analisis jawaban:
A. Semakin besar tingkat penguapan air laut maka semakin tinggi kadar garamnya
Benar. Ketika air menguap, hanya air (H₂O) yang hilang, bukan garamnya. Sehingga volume air berkurang tapi garam tetap → salinitas meningkat.

B. Semakin rendah kadar air tawar yang mengalir ke dalam laut, maka akan semakin tinggi kadar garamnya
Benar. Air tawar dari sungai berfungsi mengencerkan garam di laut. Jika aliran air tawar berkurang, maka konsentrasi garam jadi lebih tinggi.

C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya
Salah. Hujan menambah air tawar ke laut, sehingga mengencerkan larutan garam. Jadi, salinitas akan menurun, bukan meningkat.

D. Semakin tinggi tingkat pencairan es maka kadar garamnya semakin rendah
Benar. Es laut hampir tidak mengandung garam. Ketika es mencair, menambahkan air tawar, sehingga menurunkan salinitas.

E. Kadar garam air laut seringkali tidak merata, arus laut dapat meratakan kadar garam pada air laut
Benar. Arus laut (terutama arus permukaan dan dalam) dapat menyebarkan air laut dengan kadar garam tinggi ke wilayah lain, sehingga menyeimbangkan salinitas antar daerah.

Pernyataan yang salah adalah C, karena hujan menurunkan, bukan menaikkan kadar garam.

54. [e] Sebuah kapal melakukan survei di lepas pantai. Sebelum survei dilakukan, maka perlu mengetahui kedalaman laut yang menjadi obyek survei. Jika cepat rambat bunyi sonar yang dipantulkan sebesar 37 meter/detik dengan selang waktu 65 detik, maka kedalaman laut tersebut adalah …
A. 1202,5 m
B. 1220 m
C. 12025 m
D. 1101 m
E. 11202 m 

Kunci
Dalam survei kelautan, pengukuran kedalaman laut menggunakan sonar dilakukan dengan mengirimkan gelombang suara ke dasar laut, kemudian menghitung waktu tempuh gelombang suara pulang-pergi (dari kapal → dasar laut → kembali ke kapal).
v= cepat rambat bunyi dalam air (dalam soal: 37 m/detik)
t= waktu pulang-pergi gelombang sonar (65 detik)

Dibagi 2 karena waktu tersebut untuk pergi + pulang
, maka jawaban benar adalah A. 1202,5 m

55. [e] Organisme di perairan air laut yang gerakan tergantung media air laut adalah …
A. bentos laut
B. plankton laut
C. nekton laut
D. amfibi
E. avertebrata 

Kunci
Jawaban yang benar B. plankton
Organisme di laut diklasifikasikan berdasarkan kemampuan geraknya dalam air menjadi 3 kelompok utama:

1. Plankton ✅
Ciri utama: Tidak dapat berenang melawan arus; bergerak pasif mengikuti arus air. Termasuk: fitoplankton (tumbuhan mikroskopis) dan zooplankton (hewan mikroskopis). Contoh: diatom, copepod.
2. Nekton
Ciri utama: Dapat berenang aktif melawan arus. Termasuk: ikan, cumi-cumi, paus, penyu.
3. Bentos
Ciri utama: Hidup di dasar laut, melekat pada substrat (pasir, batu, karang). Contoh: kerang, bintang laut, cacing laut.

Opsi lainnya:
D. Amfibi → Umumnya hidup di air tawar dan daratan, bukan spesifik laut.
E. Avertebrata → Ini istilah umum untuk hewan tanpa tulang belakang (termasuk bisa nekton, plankton, maupun bentos), jadi terlalu luas dan tidak spesifik terhadap gerakan di laut.

Lanjut: Soal 56-60 (on progress)

Minggu, Mei 11

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 46-50]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 46-50]

Kembali lagi kita lanjutkan pembahasan kunci OSK Kebumian tahun sebelumnya. Pastikan untuk selalu pantengin blog ini.

Untuk dapatkan akses try out berkala OSK Kebumian, silahkan join kelas pendalaman OSN Kebumian saya di link berikut: DAFTAR

46. [e] Fenomena ENSO dapat diidentifikasi menggunakan indeks berikut, kecuali …
A. SOI
B. Nino 3.4
C. MJO
D. MEI
E. ONI 

Pembahasan:
ENSO (El Niño–Southern Oscillation) adalah fenomena iklim global yang melibatkan interaksi antara atmosfer dan laut di wilayah Samudra Pasifik tropis. Untuk memantau dan mengidentifikasi ENSO (baik El Niño maupun La Niña), digunakan beberapa indeks iklim berikut:

SOI (Southern Oscillation Index)
-  Mengukur perbedaan tekanan atmosfer antara Tahiti dan Darwin.
-  Nilai negatif = El Niño, nilai positif = La Niña.

Nino 3.4
- Mengukur suhu permukaan laut (SST) di wilayah Pasifik tengah (5°N-5°S, 170°W-120°W).
- Wilayah ini sangat sensitif terhadap ENSO.

MEI (Multivariate ENSO Index)
- Indeks gabungan dari berbagai parameter atmosfer dan laut (SST, angin, tekanan, dll).

ONI (Oceanic Niño Index)
- Rata-rata anomali SST di wilayah Nino 3.4 selama 3 bulan berturut-turut.
- Sering digunakan sebagai indikator resmi status ENSO.

Indeks yang BUKAN untuk ENSO:
MJO (Madden-Julian Oscillation)
Merupakan fenomena intra-musiman (berkala 30–60 hari), berupa gangguan tropis bergerak dari barat ke timur. Memengaruhi hujan tropis, tetapi berbeda mekanisme dari ENSO.

Berikut tabel perbandingan ENSO dan MJO

47. [m] Pada saat El Nino, terjadi perubahan kondisi atmosfer seperti …
A. Penguatan angin pasat
B. Peningkatan suhu permukaan laut dibandingkan kondisi normal di Samudera Pasifik Tropis Barat
C. Peningkatan tekanan permukaan laut dibandingkan kondisi normal di Darwin
D. Semakin banyak awan konvektif di sepanjang Australia/Indonesia
E. Kemiringan termoklin meningkat di sepanjang basin 

Kunci
Saat El Niño, terjadi anomali dalam sistem laut–atmosfer Pasifik tropis yang mencakup perubahan suhu permukaan laut (SST), tekanan udara, pola angin, dan konveksi.

Detail Pilihan Jawaban:
A. Penguatan angin pasat
Salah. Justru saat El Niño, angin pasat melemah, bahkan bisa berbalik arah.
B. Peningkatan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Tropis Barat
Salah. El Niño ditandai oleh pemanasan di Pasifik tengah dan timur, sementara bagian barat biasanya mendingin atau normal.
C. Peningkatan tekanan permukaan laut di Darwin
Benar. El Niño menyebabkan tekanan naik di wilayah barat Pasifik (seperti Darwin, Australia), dan turun di timur Pasifik. Ini membalik pola normal tekanan.
D. Semakin banyak awan konvektif di sepanjang Australia/Indonesia
Salah. El Niño mengurangi pembentukan awan konvektif dan curah hujan di wilayah ini → menyebabkan kekeringan.
E. Kemiringan termoklin meningkat di sepanjang basin
Salah. Saat El Niño, kemiringan termoklin berkurang karena air hangat bergerak ke timur, membuat termoklin mendatar.

✅ Maka, jawaban benar adalah C. Peningkatan tekanan permukaan laut di Darwin

48. [e] Angin siklonik yang berputar cepat mengelilingi suatu area kecil bertekanan rendah yang intens disebut …
A. Siklon tropis
B. Squall line
C. Supercell
D. Tornado
E. Virga

Kunci
Tornado adalah angin siklonik sangat cepat yang berputar kuat mengelilingi pusat bertekanan rendah yang sangat kecil dan intens, biasanya berbentuk corong dan menyentuh tanah.
A. Siklon tropis
istem tekanan rendah juga, tapi berskala besar, terbentuk di atas laut tropis. Kecepatannya tinggi tapi ukurannya jauh lebih besar dari tornado.
B. Squall line
Garis badai petir memanjang, bukan sistem angin berputar kecil.
C. Supercell
 Badai petir besar dan kuat, bisa memunculkan tornado, tapi bukan tornado itu sendiri.
E. Virga
Fenomena hujan yang menguap sebelum menyentuh tanah, tidak berhubungan dengan angin siklonik.

49. [e] Masuk dalam kategori Enhanced Fujita berapakah, jika angin tornado mencapai kecepatan 63–97 knots, dan dapat mematahkan ranting serta memecahkan jendela kaca?
A. F0
B. F1
C. F2
D. F3
E. F4
 
Kunci
Skala Enhanced Fujita (EF Scale) menggunakan skala enam tingkat (EF0 hingga EF5) untuk menilai intensitas kerusakan akibat tornado, di mana setiap tingkat mewakili perkiraan kecepatan angin dan jenis kerusakan yang terjadi. Skala ini menggantikan Skala Fujita asli pada tahun 2007, dengan memberikan rentang kecepatan angin yang lebih rinci berdasarkan pengamatan kerusakan. Skala EF menetapkan peringkat berdasarkan 28 indikator kerusakan dan delapan tingkat kerusakan, sehingga memungkinkan korelasi yang lebih akurat antara kecepatan angin dan kerusakan yang ditimbulkan. Perhatikan tabel di bawah, silahkan dihapalkan.

Skala Fujita Tornado

Jadi jawaban yang tepat lebih ke opsi A yaitu F01.

50. [m] Berikut ini adalah tipe-tipe presipitasi, kecuali …
A. Drizzle
B. Salju
C. Grauple
D. Hail
E. Derecho 

Kunci
Presipitasi adalah segala bentuk air yang jatuh dari atmosfer ke permukaan Bumi, baik dalam bentuk cair maupun padat. Perbedaan wujud presipitasi ini dipengaruhi kondisi perubahan suhu di atmosfer sekitarnya.

E. Derecho
Bukan jenis presipitasi, melainkan fenomena angin kencang yang menyebar luas dan bergerak cepat, sering terkait dengan garis badai. Menyebabkan kerusakan seperti tornado, tapi bukan hujan atau salju.

Berikut ini tabel lengkap jenis hujan:


Jumat, Mei 9

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 41-45]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 41-45]


Di postingan ini kita akan bahas kembali kunci soal OSK Kebumian tahun lalu, silahkan disimak dengan seksama ya!.

Untuk gabung kelas pendalaman OSN Kebumian saya cek 👉 DAFTAR (150 ribuan aja per siswa)

41. [h] Dari ke-4 pernyataan berikut, manakah yang tepat menggambarkan kondisi fisis lapisan Mesosfer?
1. Lapisan atmosfer yang terekspos langsung terhadap radiasi matahari
2. Lapisan tempat meteor terbakar saat memasuki atmosfer Bumi
3. Temperatur menurun terhadap ketinggian
4. Temperatur naik terhadap ketinggian
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 1 dan 4

Pembahasan:
Pernyataan yang tepat mengenai kondisi fisis lapisan mesosfer adalah: C
Lapisan tempat meteor terbakar saat memasuki atmosfer Bumi
Temperatur menurun terhadap ketinggian

Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas stratosfer dan di bawah termosfer, kira-kira pada ketinggian 50–85 km. Di lapisan ini, suhu menurun seiring bertambahnya ketinggian, menjadikannya lapisan paling dingin di atmosfer. Meteor umumnya terbakar di mesosfer karena gesekan dengan partikel-partikel udara (densitas udara di mesosfer tinggi) yang meskipun tipis, cukup untuk menghasilkan panas.
 
Pernyataan lain salah karena:
Pernyataan 1: "Lapisan atmosfer yang terekspos langsung terhadap radiasi matahari"
Pernyataan ini lebih tepat menggambarkan termosfer, bukan mesosfer. Di termosfer, radiasi matahari sangat kuat sehingga suhu bisa naik drastis hingga 2.000°C atau lebih. Mesosfer justru tidak langsung terkena radiasi matahari dan merupakan salah satu lapisan terdingin karena penurunan suhu terhadap ketinggian.

Pernyataan 4: "Temperatur naik terhadap ketinggian"
Ini terjadi di stratosfer dan termosfer, bukan mesosfer. Di mesosfer, suhu justru menurun seiring naiknya ketinggian.

42. [e] Partikel gas yang berperan dalam menyerap radiasi UV di lapisan Stratosfer yaitu …
A. CH4
B. O3
C. N2
D. CO
E. Ar 

Pembahasan
Tentunya adalah B. O₃ (ozon)

O₃ (ozon) adalah partikel gas utama di lapisan stratosfer yang menyerap radiasi ultraviolet (UV) dari matahari, terutama UV-B dan UV-C. Ozon terkonsentrasi dalam lapisan ozon yang berada pada ketinggian sekitar 15–35 km di stratosfer. Proses penyerapannya sangat penting untuk melindungi makhluk hidup di Bumi dari bahaya radiasi UV yang dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan DNA, dan gangguan ekosistem.

Mengapa opsi lain salah:
A. CH₄ (metana) → Gas rumah kaca, tetapi tidak menyerap UV secara signifikan.
C. N₂ (nitrogen) → Gas paling banyak di atmosfer, stabil dan tidak menyerap UV secara langsung.
D. CO (karbon monoksida) → Terlibat dalam reaksi kimia di atmosfer, tetapi tidak menyerap UV.
E. Ar (argon) → Gas mulia yang inert, tidak menyerap UV.

43. [m] Wilayah sumber massa udara Continental Polar (cP) adalah …
A. Wilayah antisiklon kontinental di Siberia dan utara Kanada
B. Wilayah utara Kanada dan Greenland
C. Wilayah samudera tropis yang hangat
D. Wilayah Benua Asia dan Afrika
E. Benua Australia pada saat musim dingin

Kunci
Massa udara Continental Polar (cP) adalah massa udara:
Dingin dan kering. Terbentuk di daratan lintang tinggi (sub-polar hingga polar), di atas wilayah yang luas dan bersuhu rendah,Sumber utamanya berasal dari antisiklon besar di daerah kontinental seperti Siberia (Asia) dan utara Kanada (Amerika Utara)

Alasan opsi lain salah:
B. Wilayah utara Kanada dan Greenland
SALAH SEBAGIAN – Utara Kanada benar, tapi Greenland tidak sepenuhnya kontinental (lebih bersalju, es, dan kutub), biasanya diasosiasikan dengan Arctic (cA) bukan cP.
C. Wilayah samudera tropis yang hangat
❌ Ini adalah sumber mT (maritime Tropical) – hangat dan lembap, bukan cP.
D. Wilayah Benua Asia dan Afrika
❌ Terlalu umum dan Afrika tidak menghasilkan massa udara cP, karena iklimnya lebih tropis atau subtropis.
E. Benua Australia pada saat musim dingin
❌ Ini menghasilkan massa udara cA (continental Antarctic) atau cT (continental Tropical) tergantung musim, tapi bukan cP khas.

Perhatikan distribusi massa udara berikut:



44. [h] Pilihlah pernyataan yang benar dari 5 pernyataan berikut, yang menggambarkan kondisi stabilitas atmosfer. (Catatan: Γ = lapse rate, e=environmental, d = dry adiabatic, m = moist adiabatic)
1. Pada saat kondisi stabil absolut, nilai Γe lebih rendah dari Γd dan Γm
2. Pada saat kondisi stabil absolut, nilai Γe lebih tinggi dari lapse rate udara basah dan Γm
3. Pada saat kondisi tidak stabil bersyarat, nilai Γe sama dengan Γd dan Γm
4. Pada saat kondisi tidak stabil absolut, nilai Γe lebih rendah dari Γd dan Γm
5. Pada saat kondisi tidak stabil absolut, nilai Γe lebih tinggi dari Γd dan Γm

Jawaban:
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4 

Kunci
C. 1 dan 5

Penjelasan Stabilitas Atmosfer dan Lapse Rate (Γ):
Γe = Environmental lapse rate (laju penurunan suhu lingkungan terhadap ketinggian)
Γd = Dry adiabatic lapse rate ≈ 9.8°C/km
Γm = Moist adiabatic lapse rate ≈ 5–6°C/km (lebih kecil dari Γd karena pelepasan panas laten)

Interpretasi Tiap Kondisi:
1. Kondisi stabil absolut:
Suatu massa udara yang naik (kering atau basah) akan lebih dingin daripada lingkungannya → tidak akan terus naik.
✅ Ini terjadi jika: Γe < Γm < ΓdPERNYATAAN 1 BENAR

2. Kondisi tidak stabil absolut:
Massa udara yang naik, kering atau basah, akan lebih hangat dari lingkungan dan terus naik.
✅ Ini terjadi jika:
Γe > Γd > ΓmPERNYATAAN 5 BENAR

3. Kondisi tidak stabil bersyarat:
Stabil untuk udara kering, tapi tidak stabil untuk udara jenuh (basah).
Ini terjadi jika:
Γm < Γe < ΓdPERNYATAAN 3 SALAH

Jadi simpulannya:
  1. ✅ BENAR

  2. ❌ SALAH → Pada kondisi stabil absolut, Γe lebih kecil, bukan lebih tinggi dari Γm.

  3. ❌ SALAH → Pada kondisi tidak stabil bersyarat, Γe berada di antara Γm dan Γd, bukan sama.

  4. ❌ SALAH → Γe lebih tinggi dari Γd dan Γm saat tidak stabil absolut.

  5. ✅ BENAR

45. [e] Tipe inversi yang disebabkan oleh pendinginan udara permukaan pada malam hari disebut inversi ..
A. Frontal
B. Radiatif
C. Dryline
D. Subsidens
E. Konveksi 

Pembahasan:
Inversi suhu (temperature inversion) terjadi saat suhu udara meningkat dengan ketinggian, berlawanan dengan kondisi normal (suhu menurun dengan ketinggian). Salah satu tipe yang paling umum adalah:

Inversi Radiatif (Radiation Inversion) dengan ciri:
- Terjadi pada malam hari, terutama saat langit cerah dan angin lemah
- Permukaan bumi kehilangan panas melalui radiasi inframerah
Udara di dekat permukaan menjadi lebih dingin, sementara udara di atasnya tetap lebih hangat
- Terjadi inversi suhu dekat permukaan

Opsi jawaban lain salah karena:
A. Frontal
➤ Terjadi di perbatasan antara dua massa udara berbeda; bukan karena pendinginan malam hari.
C. Dryline
➤ Fenomena batas antara massa udara kering dan lembap; tidak berkaitan dengan inversi malam hari.
D. Subsidens
➤ Terjadi karena penurunan (subsidence) udara di atmosfer atas yang menghangat secara adiabatik — bukan karena permukaan mendingin.
E. Konveksi
➤ Justru terjadi saat udara hangat naik, bukan menciptakan inversi.

Lanjut: Soal No 46-50 

Rabu, Mei 7

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 36-40]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 36-40]

Di postingan ini kita akan coba bahas kembali kunci jawaban soal OSK Kebumian nomor selanjutnya. Topik masih seputar meteorologi dan klimatologi.

Link kelas pendalaman OSN Kebumian: DAFTAR (ONLY 150 K Per Siswa)

36. [h] Fenomena cuaca manakah yang temasuk dalam skala mikroskopis gerakan atmosfer?
A. Angin monsoon
B. Angin baratan
C. Sirkulasi Sel Hadley
D. Jet stream
E. Dust devils 

Pembahasan:
Skala mikroskopis dalam gerakan atmosfer merujuk pada fenomena cuaca yang terjadi dalam skala ruang sangat kecil (hanya beberapa meter hingga ratusan meter) dan waktu yang singkat (beberapa menit). Contoh khasnya adalah dust devils, yaitu pusaran angin kecil yang terbentuk di permukaan tanah akibat pemanasan lokal yang kuat.

Sementara itu, opsi lainnya termasuk dalam skala yang jauh lebih besar:
1. Angin monsoon: skala regional (makroskopis)
2. Angin baratan (westerlies): skala planet
3. Sirkulasi Sel Hadley: skala global/planet
4. Jet stream: skala sinoptik. Skala sinoptik adalah skala cuaca yang terjadi pada wilayah hingga ribuan kilometer dan berlangsung selama beberapa hari.

37. [m] Manakah di antara pilihan di bawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi pola angin pada semua skala?
A. Rotasi Bumi
B. Distribusi tekanan atmosfer
C. Kondisi topografi lokal
D. Konsentrasi Ozon di atmosfer
E. Perbedaan suhu antara Ekuator dan Kutub 

Pembahasan:
Pola angin dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yang berlaku di berbagai skala (mikroskopis, lokal, regional, hingga global), di antaranya:

1. Rotasi Bumi → menghasilkan gaya Coriolis yang membelokkan arah angin.
2. Distribusi tekanan atmosfer → angin bergerak dari tekanan tinggi ke rendah.
3. Kondisi topografi lokal → memengaruhi arah dan kecepatan angin di daerah tertentu.
4. Perbedaan suhu antara Ekuator dan Kutub → menciptakan sirkulasi global seperti Sel Hadley.

Konsentrasi ozon di atmosfer lebih berpengaruh terhadap penyerapan sinar UV dan pemanasan stratosfer, bukan faktor utama dalam pembentukan atau pengaruh langsung terhadap pola angin pada semua skala. Jadi D jawabannya.

38. Angin Santa Ana yang terjadi pada Oktober 2023 di California, berkontribusi terhadap …
A. Peningkatan curah hujan
B. Penurunan suhu secara drastis
C. Peningkatan risiko kebakaran hutan
D. Pembentukan badai tropis
E. Pendinginan global 

Pembahasan:
Angin Santa Ana adalah angin kering dan panas yang bertiup dari pedalaman menuju pesisir California, biasanya terjadi pada musim gugur, termasuk Oktober. Angin ini:
1. Berkecepatan tinggiSangat kering
2. Meningkatkan suhu
3. Menurunkan kelembapan

Kondisi tersebut sangat ideal untuk mempercepat penyebaran api, sehingga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kebakaran hutan di wilayah California.

39. Apa peran viskositas udara dalam pembentukan lapisan batas atmosfer?
A. Meningkatkan kecepatan angin pada tingkat permukaan
B. Mempercepat proses konveksi dalam atmosfer
C. Mengurangi transfer materi di atmosfer
D. Menstabilkan lapisan atmosfer sehingga mencegah pembentukan awan
E. Menyebabkan turbulensi dan pencampuran vertikal dalam atmosfer 

Pembahasan:
Viskositas udara adalah ukuran kekentalan atau hambatan terhadap aliran udara. Dalam konteks lapisan batas atmosfer (atmospheric boundary layer), viskositas udara berperan penting karena:

Di dekat permukaan bumi, gesekan antara udara dan permukaan memperlambat angin. 
Hal ini menciptakan gradien kecepatan angin secara vertikal, yang dapat menimbulkan turbulensi. Turbulensi ini menyebabkan pencampuran vertikal udara, termasuk uap air, polutan, dan panas.

Inilah dasar dari pembentukan lapisan batas atmosfer, yaitu lapisan paling bawah dari atmosfer yang dipengaruhi langsung oleh permukaan bumi dalam skala waktu satu jam atau kurang.

Pilihan lainnya kurang tepat:
A: Viskositas justru menahan kecepatan angin, bukan meningkatkannya.
B: Konveksi lebih dipicu oleh pemanasan diferensial, bukan viskositas.
C: Viskositas memperlambat gerakan molekuler, tapi dalam konteks ini, turbulensi justru meningkatkan transfer materi.
D: Stabilitas atmosfer dipengaruhi oleh gradien suhu, bukan viskositas secara langsung.

40. [m] Lapisan Ekman dalam konteks atmosfer merujuk pada …
A. Lapisan tempat pengaruh gesekan tidak lagi penting
B. Lapisan tempat tekanan atmosfer adalah yang paling tinggi
C. Lapisan tempat aliran fluida dipengaruhi oleh Coriolis dan gesekan
D. Lapisan tempat konduksi panas maksimum
E. Lapisan tempat perubahan suhu yang tajam dalam atmosfer 

Pembahasan:
Lapisan Ekman adalah bagian dari atmosfer (dan juga lautan) di mana gaya Coriolis dan gesekan secara bersama-sama memengaruhi arah aliran fluida (udara atau air). Dalam konteks atmosfer:

1. Lapisan ini terdapat di bagian bawah troposfer, terutama dalam lapisan batas atmosfer.
2. Aliran udara di lapisan ini tidak lagi sejajar dengan isobar, tetapi berbelok karena adanya kombinasi gaya gesekan (friksi dari permukaan bumi) dan efek Coriolis akibat rotasi Bumi.
3. Fenomena ini menciptakan sirkulasi spiral Ekman, terutama terlihat jelas dalam sistem angin dekat permukaan seperti dalam angin geostrofik yang terganggu oleh permukaan.

Ilustrasi perubahan gerak massa air karena Eckman transport di bawah. Sumber: https://www.enso.info/bild/ekman_transport.jpg

Pilihan lain:
A: Justru di luar lapisan Ekman pengaruh gesekan mulai berkurang.
B: Tidak relevan, tekanan tertinggi ada di permukaan, bukan ciri lapisan Ekman.
D: Konduksi bukan dominan di atmosfer (konveksi lebih penting).
E: Perubahan suhu tajam terjadi di tropopause, bukan ciri khas lapisan Ekman.

Lanjut: Soal No 41-45 (on progress)

Selasa, Mei 6

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 31-35]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 31-35]

Yuk gaes di postingan ini kita bahas kembali kunci pembahasan OSN Kebumian nomor selanjutnya. Pastikan kalian gas terus belajar dan banyak membaca ya.

Untuk ikut kelas pendalaman OSN Kebumian silahkan join di link berikut: DAFTAR 

31. Faktor apa yang menentukan presipitasi berbentuk salju daripada hujan? 
A. Konsentrasi garam di awan 
B. Ketinggian awan dari permukaan Bumi 
C. Suhu permukaan di bawah 0 derajat C 
D. Suhu di seluruh kolom atmosfer di bawah titik beku 
E. Kelembaban relatif di atas 100%

Pembahasan:
Presipitasi akan berbentuk salju jika suhu dari awan hingga ke permukaan Bumi tetap berada di bawah titik beku (0 °C). Jika hanya bagian atas atmosfer yang dingin, tetapi lapisan bawahnya lebih hangat, maka salju yang jatuh bisa mencair dan menjadi hujan sebelum mencapai tanah. Oleh karena itu, suhu di seluruh kolom atmosfer yang tetap dingin adalah faktor penentu utama terbentuknya presipitasi berupa salju.

Berikut bagan perubahan suhu atmosfer bawah dan atas yang memengaruhi perubahan jenis hujan:


Alasan jawaban lain salah:
A. Konsentrasi garam di awan
Salah.
Konsentrasi garam di awan bisa memengaruhi pembentukan inti kondensasi atau inti es, tetapi tidak menentukan apakah presipitasi akan berbentuk salju atau hujan. Bentuk presipitasi lebih ditentukan oleh suhu atmosfer, bukan kandungan garam

B. Ketinggian awan dari permukaan Bumi
Salah.
Meskipun awan yang lebih tinggi biasanya berada pada suhu yang lebih dingin, ketinggian awan bukan satu-satunya faktor. Jika suhu di bawah awan hangat, salju akan mencair menjadi hujan sebelum mencapai permukaan. Jadi, tinggi awan tidak menjamin terbentuknya salju di permukaan.

C. Suhu permukaan di bawah 0 °C
Salah.
Meskipun suhu permukaan di bawah titik beku membantu salju tetap membeku saat menyentuh tanah, itu saja tidak cukup. Jika ada lapisan atmosfer yang hangat di antara awan dan tanah, salju tetap bisa mencair jadi hujan. Yang penting adalah seluruh kolom atmosfer harus berada di bawah titik beku.

E. Kelembaban relatif di atas 100%
Salah.
Kelembaban relatif di atas 100% mengindikasikan kondisi supersaturasi, yang bisa mempercepat kondensasi atau deposisi uap air menjadi es atau air cair. Namun, kelembaban tinggi saja tidak menentukan apakah presipitasi akan berbentuk salju atau hujan — kembali lagi, suhu adalah faktor penentunya.

Jadi, jawaban D adalah yang paling tepat:
Suhu di seluruh kolom atmosfer di bawah titik beku memungkinkan salju terbentuk dan tetap membeku hingga mencapai permukaan Bumi.

32. Proses apakah yang menyebabkan pembentukan awan di atmosfer?
A. Pemanasan udara di permukaan Bumi
B. Udara yang mengandung uap air naik dan mendingin
C. Udara panas turun ke permukaan Bumi
D. Udara dingin menggantikan udara panas
E. Pemancaran radiasi ultraviolet oleh Matahari

Pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah:

B. Udara yang mengandung uap air naik dan mendingin

Pembentukan awan terjadi ketika:
1. Udara yang mengandung uap air naik ke atmosfer, biasanya karena pemanasan di permukaan atau karena pengangkatan oleh pegunungan, front, atau konveksi.
2. Saat naik, udara mengalami penurunan tekanan, sehingga mengembang dan suhunya menurun (adiabatik cooling).
3. Ketika suhu turun mencapai titik embun, uap air mengembun menjadi butiran air kecil atau kristal es, yang berkumpul membentuk awan.

Mengapa jawaban lain salah:

A. Pemanasan udara di permukaan Bumi
Salah sebagian. Pemanasan memang bisa menyebabkan udara naik, tapi sendiri tidak cukup. Proses pembentukan awan memerlukan pendinginan dan kondensasi dari uap air.

C. Udara panas turun ke permukaan Bumi
Salah. Udara panas cenderung naik, bukan turun. Udara yang turun justru cenderung mengering dan menghangat, sehingga tidak membentuk awan.

D. Udara dingin menggantikan udara panas
Salah konteks. Ini menggambarkan proses front dingin, yang bisa memicu awan, tetapi bukan proses inti pembentukan awan itu sendiri.

E. Pemancaran radiasi ultraviolet oleh Matahari
Salah. UV membantu pemanasan permukaan, tapi tidak secara langsung menyebabkan pembentukan awan. Proses awan melibatkan perubahan fase air, bukan radiasi UV.

33. Di lintang manakah angin baratan (westerlies) umumnya ditemukan?
A. di sekitar ekuator
B. di sekitar kutub
C.   0° - 30° Lintang Utara dan Selatan
D.   30° - 60° Lintang Utara dan Selatan
E.   60° - 90° Lintang Utara dan Selatan

Pembahasan:
Angin baratan (westerlies) adalah angin yang bertiup dari arah barat ke timur dan umumnya terjadi di zona lintang sedang, yaitu antara 30° dan 60° di belahan Bumi utara maupun selatan. Angin ini terbentuk sebagai bagian dari sirkulasi atmosfer global, khususnya sel Ferrel, dan memainkan peran penting dalam cuaca dan sistem badai di wilayah sedang.

Mengapa jawaban lain salah:
A. Di sekitar Ekuator
❌ Salah. Di sini dominan angin pasat (trade winds), yang bertiup dari timur ke barat, bukan angin baratan.
B. Di sekitar kutub
❌ Salah. Di sekitar kutub terdapat angin timuran kutub (polar easterlies), bukan westerlies.
C. 0° – 30° Lintang Utara dan Selatan
❌ Salah. Wilayah ini dikuasai oleh angin pasat, bukan angin baratan.
E. 60° – 90° Lintang Utara dan Selatan
❌ Salah. Wilayah ini adalah zona angin timuran kutub, bukan westerlies.

34. Kapan biasanya terjadi angin lembah?
A. malam hari
B. siang hari
C. musim panas
D. musim hujan
E. musim peralihan

Pembahasan:
Angin lembah adalah angin lokal yang bergerak dari lembah ke atas lereng gunung, dan terjadi pada siang hari. Prosesnya sebagai berikut:
1. Saat siang hari, lereng gunung menerima pemanasan matahari lebih cepat daripada dasar lembah.
2. Udara di atas lereng menjadi lebih hangat dan naik, menciptakan zona tekanan rendah.
3. Udara dari lembah yang lebih dingin dan bertekanan relatif lebih tinggi mengalir ke atas lereng untuk menggantikannya.
4. Inilah yang disebut angin lembah (valley breeze).

Sumber: https://www.stmweather.com/blog/mountain-weather-phenomena

Mengapa jawaban lain salah:
A. Malam hari
❌ Salah. Malam hari justru terjadi angin gunung, yaitu aliran udara dari puncak turun ke lembah karena lereng mendingin lebih cepat.
C. Musim panas
❌ Tidak tepat. Meskipun lebih sering terjadi di musim panas karena radiasi matahari tinggi, penentunya adalah waktu siang, bukan musim.
D. Musim hujan
❌ Salah. Tidak ada hubungan langsung antara musim hujan dan terjadinya angin lembah.
E. Musim peralihan
❌ Salah. Meskipun bisa terjadi, angin lembah lebih ditentukan oleh siklus harian suhu daripada musim.

35. Angin Chinook adalah salah satu contoh dari  ....
A.   Angin katabatic
B.  Angin monsoon
C.   Angin foehn
D.   Angin laut
E.   Angin gunung

Pembahasan:
Chinook tergolong angin fohn.

Angin Chinook adalah contoh khas dari angin foehn, yaitu angin kering dan hangat yang turun di sisi bawah angin (leeward side) pegunungan. Prosesnya:
1. Udara lembap naik di sisi angin (windward) pegunungan, mengalami pendinginan adiabatik, dan terjadi kondensasi serta hujan.
2. Setelah kehilangan kelembapannya, udara turun di sisi leeward dan mengalami pemanasan adiabatik, sehingga menjadi kering dan hangat.

Angin Chinook terjadi di wilayah pegunungan Rocky Mountains di Amerika Utara.

Mengapa jawaban lain salah:
A. Angin katabatic
❌ Salah. Ini adalah angin dingin dan berat yang mengalir turun dari dataran tinggi atau gletser ke dataran rendah.
B. Angin monsoon
❌ Salah. Angin muson (monsoon) adalah angin musiman besar yang berganti arah antara musim panas dan musim dingin, seperti di Asia Selatan.
D. Angin laut
❌ Salah. Ini adalah angin lokal yang bertiup dari laut ke darat pada siang hari akibat perbedaan pemanasan darat dan laut.
E. Angin gunung
❌ Salah. Ini adalah angin dingin yang bertiup dari gunung ke lembah pada malam hari


Sabtu, Mei 3

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 26-30]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 26-30]


Di postingan ini kita lanjutkan pembahasan kunci OSK Kebumian nomor selanjutnya. Pastikan untuk selalu pantengin blog ini.

Untuk ikut kelas OSN Kebumian via telegram silahkan check out: DAFTAR

Topik soal selanjutanya seputar dinamika meteorologi dan klimatologi.

26. [m] From the composition of gases in the earth's atmosphere, which gas has the lightest molecular weight?
A. Helium (He)
B. Hydrogen (H2)
C. Neon (Ne)
D. Water vapour (H2O)
E. Nitrogen (N2) 

Pembahasan:
Berikut adalah massa molekul relatif (Mr) dari masing-masing gas:
- Hydrogen (H₂) = 1 × 2 = 2 g/molpaling ringan
- Helium (He) = 4 g/mol
- Neon (Ne) = 20 g/mol
- Water vapour (H₂O) = (2×1) + 16 = 18 g/mol
- Nitrogen (N₂) = 14 × 2 = 28 g/mol

👉 Maka Hidrogen (H₂) memiliki massa molekul paling ringan di antara semua pilihan.

27. [e] Pusaran udara dari awan cumulonimbus atau awan cumuliform yang turun ke daratan disebut fenomena …
A. Tornado
B. Siklon tropis
C. Hurricane
D. Front
E. Jet stream 

Pembahasan:
Jawabannya Tordano. Tornado adalah pusaran udara yang sangat kuat yang terbentuk dari awan cumulonimbus dan menyentuh permukaan tanah. Fenomena ini biasanya terjadi dalam kondisi cuaca ekstrem, dengan angin sangat kencang yang bisa menghancurkan bangunan.

Pilihan lain (dan alasannya salah):
B. Siklon tropis → sistem badai besar di atas lautan tropis, bukan pusaran dari cumulonimbus yang langsung turun ke daratan.
C. Hurricane → istilah lain dari siklon tropis di wilayah Atlantik dan timur Pasifik.
D. Front → pertemuan dua massa udara berbeda suhu, bukan pusaran.
E. Jet stream → arus udara cepat di atmosfer atas, bukan fenomena permukaan.

28. [e] Apakah penyebab utama terjadinya tornado?
A. Pemanasan global
B. Pebedaan tekanan udara
C. Aktivitas vulkanik
D. Gerakan tektonik
E. Perubahan fase air 

Pembahasan:
Tornado terbentuk akibat perbedaan tekanan udara yang ekstrem, terutama ketika:
- Udara hangat dan lembap dari permukaan naik dengan cepat,
- Bertemu dengan udara dingin dan kering dari atas atmosfer,
- Terjadi ketidakstabilan atmosfer dan geseran angin (wind shear)
- Memicu pusaran (mesosiklon) yang dapat berkembang menjadi tornado.

Opsi jawaban lain salah karena:
A. Pemanasan global → mungkin memengaruhi iklim jangka panjang, tapi bukan penyebab langsung tornado
C. Aktivitas vulkanik → bisa sebabkan awan panas, bukan tornado.
D. Gerakan tektonik → terkait gempa bumi, bukan fenomena atmosfer.
E. Perubahan fase air → berperan dalam pembentukan awan, bukan langsung menyebabkan tornado.

29. [e] Skala apa yang digunakan untuk mengukur kekuatan tornado sejak tahun 2007?
A. Skala Beaufort
B. Skala Fujita
C. Skala Mercalli
D. Skala Safir-Simpson
E. Skala Enhanced Fujita 

Pembahasan:
E. Skala Enhanced Fujita
Sejak tahun 2007, Amerika Serikat dan beberapa negara lain mulai menggunakan Enhanced Fujita Scale (EF Scale) untuk mengukur kekuatan tornado. Skala ini merupakan versi yang lebih akurat dari Skala Fujita lama, dengan mempertimbangkan kerusakan pada berbagai jenis bangunan dan struktur.

Sementara itu:
A. Skala Beaufort → mengukur kecepatan angin secara umum (terutama di laut).
B. Skala Fujita → digunakan sebelum 2007.
C. Skala Mercalli → mengukur intensitas gempa berdasarkan dampaknya.
D. Skala Safir-Simpson → mengukur kekuatan siklon tropis/hurricane, bukan tornado.

30. [e] Jenis awan manakah yang paling tidak memungkinkan menghasilkan presipitasi adalah …
A. Cumulonimbus
B. Nimbostratus
C. Altostratus
D. Cirrocumulus
E. Stratus 

Pembahasan:
Cirrocumulus adalah awan tinggi (terbentuk di atas 6.000 meter) yang tipis dan kecil-kecil seperti sisik ikan, dan hampir tidak pernah menghasilkan presipitasi (hujan atau salju) yang mencapai permukaan tanah.

A. Cumulonimbus → awan hujan paling kuat, menghasilkan hujan lebat, petir, bahkan badai.
B. Nimbostratus → awan tebal dan gelap, biasanya menghasilkan hujan terus-menerus.
C. Altostratus → awan menengah, dapat menghasilkan hujan ringan.
E. Stratus → awan rendah, bisa menghasilkan gerimis ringan atau kabut, tapi tetap berpotensi presipitasi.


Sumber:; https://scied.ucar.edu/

Lanjut: Soal No 31-35 

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close