Guru Geografi | Blog Guru Geografi Milenial
News Update
Loading...

Selasa, Agustus 5

Contoh Soal TKA Geografi Bab Konsep, Pendekatan, Prinisip Geografi

Contoh Soal TKA Geografi Bab Konsep, Pendekatan, Prinisip Geografi


Mencari soal TKA Geografi saat ini memang tidak mudah karena untuk membuatnya membutuhkan effort luar biasa.

Gimana dong cari contohnya?. Berikut saya kasih contoh soal TKA Geografi bab konsep, pendekatan, aspek geografi.

Karakteristik soal TKA ini adalah harus ada data geospasial untuk memantik literasi siswa.

Ambil 100 bank soal TKA Geografi di link berikut: 👉 https://lynk.id/agnassetiawan/6p8eye4o996d

1. Amati citra geospasial di bawah!

Berdasarkan informasi yang ada pada gambar, konsep geografi yang sesuai adalah ….
A. Terdapat pola aliran sungai radial sentrifugal
B. Lokasi relatif pemukiman terdapat di daerah dataran tinggi.
C. Pemukiman penduduk cenderung memanjang mengikuti jalan
D. Morfologi kawasan termasuk pegunungan
E. Nilai guna wilayah pada gambar cocok untuk aktivitas perkebunan kopi 

Kunci : C
Konsep geografi pada citra yang tepat adalah pola. Terlihat pola pemukiman yang memanjang mengikuti jalan. 

2. Perhatikan gambar!
Peta di atas menunjukkan suatu fenomena adalah gejala pengelompokkan pemukiman di suatu kawasan pada masa kolonial. Konsep geografi yang tepat untuk menggambarkan fenomena tersebut adalah ...
A. aglomerasi
B. interdependensi
C. morfologi
D. jarak absolut
E. lokasi absolut

Kunci:
Pemusatan kegiatan dalam hal ini penduduk/pemukiman pada suatu area disebut sebagai aglomerasi. 

Penasaran contoh lainnya?. Ada 100 soal yang sudah saya tulis. Silahkan klik tautan berikut: 
👇👇👇👇

Selasa, Juli 15

Pengumuman Hasil OSN-K 2025 Jenjang SMA [Terupdate]

Pengumuman Hasil OSN-K 2025 Jenjang SMA [Terupdate]


Akhirnya yang ditunggu kawan-kawan telah tiba, yups pengumuman siswa yang berhasil lolos ke OSN Provinsi tahun 2025 jenjang SMA.

Penasaran kan?. Ada 19.217 siswa se Indonesia yang lolos ke tahap berikutnya yaitu sebagai berikut:

Bidang Matematika: 1.368
Bidang Fisika: 1.457
Bidang Kimia: 2.193
Bidang Biologi: 1.567
Bidang Geografi: 3.136
Bidang Astronomi: 2.940
Bidang Ekonomi: 1.768
Bidang Kebumian: 1.884
Bidang Informatika: 2.904

Langsung saja klik link berikut untuk lihat rinciannya: LINK HASIL OSN

Selamat bagi yang lolos ke tahap berikutnya. Jika kamu peserta OSN Geografi yang lolos ke provinsi dan mau ikut pendalaman dengan saya, silahkan chat saya di 08977703302.

Senin, Mei 19

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 66-70]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 66-70]

Yok gas lagi pembahasan soal OSK Kebumian nomor selanjutnya. Masih semangat belajar kan?.  Jangan sungkan untuk share postingan blog saya ke grup teman-teman kelas kalian ya!.

66. [m] Pilihlah jawaban paling benar. Pasang maksimum terjadi pada waktu …
A. setiap awal bulan
B. awal bulan dan pertengahan bulan
C. setiap akhir bulan
D. pekan kedua setiap bulan
E. pekan ketiga setiap bulan

Kunci
Untuk menjawab soal ini, kita harus memahami kapan pasang maksimum (pasang purnama/spring tide) terjadi. Spring tide itu saat gaya tarik gravitasi Bulan dan Matahari bekerja dalam satu garis lurus, yaitu saat: Bulan Baru (New Moon) → awal bulan dan Bulan Purnama (Full Moon) → pertengahan bulan

Pada dua fase ini, gaya tarik gabungan dari Bulan dan Matahari menyebabkan pasang laut mencapai ketinggian maksimum. Lihat gambar di bawah.

Evaluasi Jawaban:
A. setiap awal bulan
❌ Hanya sebagian benar — hanya mencakup saat Bulan Baru, tidak mencakup Bulan Purnama.
B. awal bulan dan pertengahan bulan
BENAR – mencakup kedua waktu terjadinya pasang maksimum: Bulan Baru dan Bulan Purnama.
C. setiap akhir bulan
❌ Salah – saat Bulan Akhir justru terjadi pasang minimum (neap tide).
D & E. pekan kedua/ketiga setiap bulan
❌ Tidak tepat secara astronomis – pasang maksimum tidak selalu bertepatan dengan pekan tertentu, melainkan bergantung pada fase bulan.

67. [e] Pengukuran sifat kedalaman perairan laut sangat berhubungan dengan sifat massa air dan massa udara. Hukum fisika yang dipergunakan sebagai dasar pengukuran kedalaman adalah Hukum Snellius. Berdasarkan hal tersebut maka pernyataan yang paling benar adalah …
A. kedalaman perairan laut akan tampak akan lebih kecil dari kedalaman sesungguhnya
B. kedalaman perairan air akan tampak sama dengan kedalaman sesungguhnya
C. kedalaman perairan laut akan tampak lebih besar dari kedalaman sesungguhnya
D. kedalaman perairan laut tidak tergantung densitas air laut
E. kedalaman perairan laut akan tergantung pada densitas air laut 

Kunci
Untuk menjawab soal ini, kita harus memahami apa itu Hukum Snellius dan bagaimana hukum ini digunakan dalam pengukuran kedalaman laut. Hukum ini berkaitan dengan pembiasan gelombang (terutama cahaya atau gelombang suara) saat berpindah dari satu medium ke medium lain yang berbeda kerapatannya (densitas).

Dalam konteks laut, pengukuran kedalaman menggunakan gelombang bunyi (sonar) yang dipantulkan dari dasar laut ke permukaan.

A. Kedalaman perairan laut akan tampak lebih kecil dari kedalaman sesungguhnya
❌ Ini terjadi jika pengukuran hanya pakai cahaya di air, tapi dengan sonar (yang umum dipakai), ini kurang tepat.
B. Kedalaman perairan air akan tampak sama dengan kedalaman sesungguhnya
❌ Tidak benar, karena kecepatan gelombang dipengaruhi densitas — pembiasan pasti ada.
C. Kedalaman perairan laut akan tampak lebih besar dari kedalaman sesungguhnya
❌ Juga bisa tidak akurat tergantung kondisi medium.
D. Kedalaman perairan laut tidak tergantung densitas air laut
❌ SALAH – Hukum Snellius justru bergantung pada perbedaan densitas antar medium.
E. Kedalaman perairan laut akan tergantung pada densitas air laut
BENAR – karena kecepatan gelombang dan sudut pembiasan dipengaruhi oleh densitas medium, maka pengukuran kedalaman dengan prinsip Hukum Snellius sangat bergantung pada densitas air laut.

Hubungan antara kedalaman laut dan densitas air laut erat kaitannya dengan cara kita mengukur kedalaman menggunakan gelombang (biasanya gelombang bunyi atau sonar), dan bagaimana densitas air laut memengaruhi kecepatan rambat gelombang tersebut.

Kecepatan gelombang bunyi dipengaruhi oleh densitas (massa jenis) dan suhu air laut. Faktor yang memengaruhi kecepatan gelombang bunyi dalam air laut:
- Suhu: makin hangat → makin cepat
- Densitas: makin tinggi → makin lambat
- Tekanan (kedalaman): makin dalam → makin cepat karena tekanan tinggi

Jadi, jika densitas berubah (karena variasi salinitas atau suhu), maka kecepatan bunyi juga berubah, dan ini akan mempengaruhi akurasi perhitungan kedalaman.

Jika kamu mengasumsikan air laut bersifat homogen, tapi ternyata densitasnya lebih tinggi → kecepatan bunyi lebih lambat → waktu tempuh lebih lama → kedalaman terhitung jadi lebih dalam dari yang sebenarnya.

68. [e] Gelombang laut dari laut dalam ke laut dangkal sampai ke pantai akan mengalami perubahan yang disebabkan …
A. adanya perbedaan temperatur laut
B. adanya perbedaan kedalaman perairan laut
C. adanya perbedaan kecerahan air laut
D. adanya perbedaan densitas air laut
E. adanya perbedaan salinitas air laut

Kunci:

Gelombang laut yang bergerak dari laut dalam ke laut dangkal akan mengalami perubahan karena kedalaman air semakin berkurang. Perubahan yang terjadi antara lain:
1. Panjang gelombang memendek
2. Tinggi gelombang meningkat
3. Kecepatan gelombang menurun

Bentuk gelombang menjadi lebih curam dan akhirnya pecah (breaking waves) saat mendekati pantai

Hal ini terjadi karena dasar laut mulai memengaruhi pergerakan gelombang — inilah fenomena yang disebut shoaling.

Jadi, kedalaman perairan adalah faktor utama yang menyebabkan perubahan karakteristik gelombang laut dari laut dalam ke laut dangkal. Ilustrasi shoaling di bawah:


69. [m] Pilihlah jawaban paling benar. Gelombang dari laut dalam ke pantai akan mengalami gejala

A. orbital gelombang
B. pecah gelombang
C. panjang gelombang
D. refleksi gelombang
E. pendangkalan gelombang 

Kunci
Saat gelombang laut merambat dari laut dalam ke arah pantai (laut dangkal), gelombang mengalami perubahan akibat dasar laut. Gelombang akan:

- Melambat karena dasar laut menahan geraknya
- Menjadi lebih tinggi (menumpuk energi ke atas)
- Menjadi lebih curam
Akhirnya pecah (breaking waves)

Gejala ini disebut pecah gelombang, yaitu saat puncak gelombang jatuh ke depan karena kehilangan keseimbangan akibat gesekan dengan dasar laut.

Istilah lain dalam opsi jawaban:
1. Orbital gelombang: terjadi di laut dalam, partikel air bergerak melingkar.
2. Panjang gelombang: justru memendek saat menuju pantai.
3. Refleksi gelombang: terjadi saat gelombang memantul dari permukaan keras seperti tebing.
4. Pendangkalan gelombang: istilah ini tidak umum digunakan secara ilmiah, yang tepat adalah proses shoaling.

70. [h] Pasang surut merupakan gerakan naik turunnya air laut yang disebabkan oleh gerakan massa air laut akibat …
A. adanya gerakan massa air laut di Bumi yang disebabkan oleh angin
B. adanya gaya gravitasi Matahari yang dominan dan lebih besar daripada Bulan
C. adanya gaya gravitasi Bulan yang dominan dan lebih besar daripada Matahari
D. adanya gerakan air laut di Bumi karena arus laut
E. adanya gerakan massa angin yang membangkitkan angin 

Kunci
Pasang surut laut terjadi karena tarikan gravitasi antara Bulan dan Bumi, serta pengaruh tambahan dari Matahari. Meskipun gaya gravitasi Matahari lebih besar secara total, pengaruh pasang surut dari Bulan lebih dominan karena:

- Bulan lebih dekat ke Bumi dibandingkan Matahari.
- Gaya pasang surut bergantung pada perbedaan gravitasi di antara sisi dekat dan jauh dari Bumi terhadap benda langit, dan efek ini jauh lebih kuat dari Bulan.]

Karena itu, Bulan menjadi penyebab utama pasang surut, sementara Matahari hanya memperkuat atau memperlemah pasang saat fase bulan baru atau purnama (pasang purnama/spring tide dan pasang perbani/neap tide).

Jawaban: C. adanya gaya gravitasi Bulan yang dominan dan lebih besar daripada Matahari.

Lanjut: Soal No 71-75 (on progress)

Minggu, Mei 18

Berjumpa Dengan Awan Altocumulus Pagi Hari

Berjumpa Dengan Awan Altocumulus Pagi Hari

Pagi hari ini saya pergi ke luar rumah, masih di sekitaran komplek cari udara segar sambil olahraga. Cuaca pagi ini tenang, angin masih malu-malu dan matahari masih sekitar 40an derajat dari batas horizon.

Di pagi hari ini khususnya saat weekend banyak orang menyempatkan diri berolahraga di sekitaran komplek. Lalu di arah langit timur saya melihat sekumpulan awan berarak membentuk benteng menutupi matahari.

Mungkin supaya cuaca tidak terlalu panas dan membiarkan manusia bisa berolahraga sejenak. Awan apakah itu?. Ya, altocumulus. 

Awan Altocumulus termasuk ke dalam awan ketinggian menengah yaitu berada di level 2.000-6.000 meter di atas atmosfer. Awan ini biasa muncul pagi hari menjelang siang karena udara lembab naik secara kondensasional.

Mekanisme ini tergolong normal yaitu pada saat kondisi atmosfer stabil dan kadang dapat menunjukkan perubahan dalam pola cuaca ke depannya. Makanya sore hari mungkin kumpulan altocumulus ini malah akan berevolusi menjadi cumulonimbus sehingga turun hujan.

Namun pagi hari ini mari berterimakasih kepada Alto karena sudah menahan matahari agar panasnya tidak begitu menyengat di permukaan bumi. Sejenak manusia bisa beraktifitas mengasah motoriknya agar sehat.
Altocumulus

Sabtu, Mei 17

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 61-65]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 61-65]

Lanjut lagi berikut pembahasan kunci jawaban soal OSK Kebumian nomot selanjutnya dengan topik masih seputar dinamika meteorologi

Mau gabung kelas pendalaman OSN saya, hanya 150 K saja: DAFTAR

61. [m] Cermati grafik yang diberikan, pada lintang berapakah yang paling sering turun hujan?

A. 0°
B. 20° LU atau 20° LS
C. 50° LU atau 50° LS
D. 60° LU atau 60° LS
E. > 80° LU atau LS 

Pembahasan:
Untuk menjawab soal ini, mari kita cermati grafik yang menunjukkan:
Garis tebal solid = Curah hujan (Precipitation)
Garis tipis solid = Penguapan (Evaporation)
Garis putus-putus = Selisih Evaporasi – Presipitasi (E - P)
Garis titik-titik = Salinitas

Analisis:
1. Daerah dengan curah hujan (Precipitation) tertinggi terlihat pada lintang 0° (ekuator).
2. Terlihat, pada lintang 0°, grafik curah hujan mencapai puncak tertinggi dibandingkan lintang lainnya.
3. Sesuai dengan fakta bahwa daerah ekuator (0°) merupakan zona konvergensi antar-tropik (ITCZ) yang memang banyak mengalami hujan konvektif sepanjang tahun.

62. Cermati grafik yang disajikan dalam soal. Berdasarkan grafik tersebut, kesimpulan apakah yang kita peroleh tentang salinitas air laut?
A. Salinitas air laut menjadi tinggi karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
B. Salinitas air laut menjadi tinggi karena presipitasi sedikit dan evaporasinya juga sedikit.
C. Salinitas air laut menjadi rendah karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
D. Salinitas air laut menjadi rendah karena presipitasi banyak dan evaporasinya juga banyak
E. Salinitas air laut menjadi rendah atau tinggi tidak terkait dengan presipitasi dan evaporasinya. 

Kunci:
Konsep yang harus dipahami:
1. Presipitasi (curah hujan) tinggi → salinitas rendah
Karena air tawar masuk ke laut → mengencerkan garam.

2. Evaporasi tinggi → salinitas tinggi
Karena air menguap, garam tertinggal → meningkatkan konsentrasi garam.

Analisis grafik:
Lintang 0° (ekuator): Presipitasi tinggi, Evaporasi sedang → Salinitas rendah
Lintang 20° LU/LSPresipitasi rendah, Evaporasi tinggi → Salinitas tinggi
Lintang tinggi (60°–80°)Presipitasi tinggi, Eavporasi rendah → Salinitas rendah

Cek jawaban:
A. Salinitas air laut menjadi tinggi karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
❌ SALAH – banyak presipitasi seharusnya menurunkan salinitas.
B. Salinitas air laut menjadi tinggi karena presipitasi sedikit dan evaporasinya juga sedikit.
❌ SALAH – evaporasi harus tinggi agar salinitas meningkat.
C. Salinitas air laut menjadi rendah karena terjadi banyak presipitasi sedangkan evaporasinya sedikit.
BENAR – ini sesuai dengan kondisi di lintang tinggi dan ekuator.
D. Salinitas air laut menjadi rendah karena presipitasi banyak dan evaporasinya juga banyak.
❌ KURANG TEPAT – evaporasi banyak justru cenderung meningkatkan salinitas.
E. Salinitas air laut menjadi rendah atau tinggi tidak terkait dengan presipitasi dan evaporasinya.
❌ SALAH – sangat terkait erat.

63. [m] Definisi gelombang laut paling benar adalah …
A. Gerakan naik-turun muka air laut
B. Gerakan perpindahan massa air laut dari satu titik ke titik lain
C. Gerakan naik-turunnya muka air sebab interaksi gravitasi Bumi-Bulan-Matahari
D. Gerakan naik-turunnya muka air laut ke pantai
E. Gerakan orbital air laut karena interaksi antara muka air laut dengan angin 

Kunci
Gelombang laut adalah gerakan orbital partikel air laut yang disebabkan oleh energi dari angin yang bertiup di atas permukaan laut.
Partikel air tidak berpindah tempat secara horizontal, tetapi bergerak dalam lintasan melingkar (orbital). Energi gelombanglah yang bergerak ke depan, bukan massa airnya.

A. Gerakan naik-turun muka air laut
❌ Kurang lengkap – hanya menyebut efek visual, tidak menjelaskan penyebab atau mekanisme.
B. Gerakan perpindahan massa air laut dari satu titik ke titik lain
❌ SALAH – gelombang tidak memindahkan massa, tapi energi. Yang memindahkan massa adalah arus laut.
C. Gerakan naik-turunnya muka air sebab interaksi gravitasi Bumi-Bulan-Matahari
❌ SALAH – ini definisi dari pasang surut laut (tide), bukan gelombang.
D. Gerakan naik-turunnya muka air laut ke pantai
❌ Kurang tepat – ini hanya efek dari gelombang, bukan definisinya.
E. Gerakan orbital air laut karena interaksi antara muka air laut dengan angin
BENAR – ini definisi yang paling tepat secara fisik dan ilmiah.

64. [m] Fenomena sebaran temperatur air laut di suatu perairan secara vertikal pada kedalaman mulai permukaan sampai bawah secara gradual disebut ….
A. Haloklin
B. Termoklin
C. Termohalin
D. Haloklin atas
E. Termostat

Kunci
A. Haloklin
❌ Bukan suhu, tapi perubahan kadar garam (salinitas) secara vertikal di laut.
B. Termoklin
BENAR – adalah lapisan transisi di laut di mana suhu air berubah drastis dengan bertambahnya kedalaman. Biasanya antara lapisan permukaan yang hangat dan lapisan dalam yang dingin.
C. Termohalin
❌ Gabungan dari “termo” (suhu) dan “halin” (salinitas), biasanya digunakan dalam konteks sirkulasi termohalin, bukan distribusi suhu vertikal.
D. Haloklin atas
❌ Tidak umum dipakai dan tetap berkaitan dengan salinitas, bukan suhu.
E. Termostat
❌ Istilah ini tidak digunakan dalam oseanografi; lebih dikenal dalam konteks alat pengatur suhu.

65. [e] Fenomena gaya pasang surut laut pada dasarnya menggunakan rumus dasar yaitu …
A. Hukum ke-1 Newton
B. Hukum ke-2 Newton
C. Hukum ke-3 Newton
D. Hukum Gravitasi Newton
E. Hukum Snellius 

Kunci
Pasang surut laut itu Terjadi karena gaya gravitasi antara Bumi, Bulan, dan Matahari. Gaya tarik menarik ini menyebabkan permukaan laut naik dan turun secara periodik.

A. Hukum ke-1 Newton (Inersia)
❌ Tidak relevan langsung dengan gaya tarik gravitasi.
B. Hukum ke-2 Newton (F = ma)
❌ Ini berkaitan dengan percepatan akibat gaya, bukan sebab pasang surut secara spesifik.
C. Hukum ke-3 Newton (Aksi-reaksi)
❌ Tidak menjelaskan gaya tarik antar benda langit.
D. Hukum Gravitasi Newton
✔️ Inilah hukum yang menjelaskan gaya tarik antar Bumi, Bulan, dan Matahari yang menjadi faktor utama pembentuk pasang surut laut, rumusnya:
E. Hukum Snellius
❌ Terkait dengan pembiasan cahaya, bukan gravitasi atau laut.

Jumat, Mei 16

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 56-60]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 56-60]

Halo teman-teman sekalian kita coba lagi gas bahas kunci pembahasan osk kebumian 2024. Jangan lupa terus pantengin blog ini.

Daftar bimbingan kelas OSN Kebumian saya, only 150 ribu saja: DAFTAR

56. [e] Lapisan dari sebuah perairan yang dapat ditembus sinar Matahari dan cukup intensitasnya sehingga organisme dapat berfotosintesis disebut zona….
A. litofotik
B. eufotik
C. afotik
D. fotik
E. bifotik 

Pembahasan: B
Zona eufotik (euphotic zone) adalah lapisan perairan yang dapat ditembus cahaya Matahari dengan cukup intensitas untuk mendukung fotosintesis. Di zona ini, cahaya masih cukup terang untuk digunakan oleh fitoplankton dan organisme fotosintetik lainnya dalam menghasilkan energi.
Berikut penjelasan pilihan lainnya:
A. Litofotik: Tidak dikenal dalam ekologi perairan.
C. Afotik: Zona yang tidak mendapatkan cahaya sama sekali, sehingga fotosintesis tidak bisa terjadi.
D. Fotik: Merujuk pada zona yang terkena cahaya, namun tidak semua bagian fotik cukup terang untuk fotosintesis — bagian teratasnya adalah zona eufotik.
E. Bifotik: Istilah ini tidak umum dalam ilmu oseanografi atau ekologi perairan.

57. [m] Pada fenomena gelombang laut di laut dalam yang biasanya diukur adalah …
A. Kecepatan gelombang
B. Periode gelombang
C. Kecepatan dan periode gelombang
D. Tinggi gelombang dan periode gelombang
E. Panjang gelombang dan kecepatan gelombang 

Kunci:
D. Tinggi gelombang dan periode gelombang
Penjelasan:

Dalam kajian gelombang laut di laut dalam (deep water waves), dua parameter utama yang sering diukur adalah:
- Tinggi gelombang (wave height) – Jarak vertikal dari puncak gelombang ke lembah gelombang.
- Periode gelombang (wave period) – Waktu yang dibutuhkan satu gelombang untuk melewati titik tetap.

Kedua parameter ini sangat penting karena mereka memengaruhi energi gelombang, interaksi dengan struktur laut, serta dampaknya terhadap kapal dan pantai.
Parameter lain seperti kecepatan dan panjang gelombang bisa dihitung dari tinggi dan periode gelombang menggunakan rumus fisika gelombang.

58. [e] Apabila dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut air laut, maka tipe pasang surut tersebut dinamakan ..
A. Tipe Pasang Surut Campuran
B. Tipe Pasang Surut Harian Ganda
C. Tipe Pasang Surut Semi Diurnal
D. Tipe Pasang Surut Harian Ganda
E. Tipe Pasang Surut Diurnal 

Kunci
Jawaban yang benar adalah:

C. Tipe Pasang Surut Semi Diurnal

Penjelasan:
Tipe pasang surut ditentukan berdasarkan jumlah pasang dan surut yang terjadi dalam satu hari (24 jam). Berikut jenis-jenisnya:

  • Tipe Diurnal (Harian Tunggal): Terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam 24 jam.

  • Tipe Semi Diurnal (Harian Ganda): Terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, dengan tinggi yang relatif sama, dalam 24 jam.

  • Tipe Campuran: Terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, tetapi tinggi dan waktunya berbeda-beda secara signifikan.

Dalam soal disebutkan dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari tanpa disebutkan perbedaan tinggi, maka ini sesuai dengan Tipe Semi Diurnal.


59. [m] Salah satu sifat fisik air laut adalah densitas air laut. Pengertian densitas air laut yang paling benar adalah …

A. Jumlah kandungan garam dalam air laut
B. Jumlah kandungan garam-garam yang terlarut dalam air laut
C. Jumlah kandungan zat padatan dalam air laut
D. Indeks jumlah total zat garam yang terlarut dalam laut air laut
E. Indeks jumlah total dalam larutan laut air laut 

Kunci
Densitas (massa jenis) air laut adalah ukuran massa per satuan volume air laut, biasanya dinyatakan dalam kg/m³. Densitas air laut dipengaruhi oleh tiga faktor utama:
- Suhu (semakin rendah suhu, densitas meningkat),
- Salinitas (semakin tinggi salinitas, densitas meningkat),
- Tekanan (semakin besar tekanan, densitas meningkat, terutama di laut dalam).

Jadi, densitas tidak hanya mencerminkan kandungan garam saja, tetapi semua zat padat terlarut, termasuk garam-garam dan zat lainnya.

Oleh karena itu, definisi yang paling tepat adalah: C. Jumlah kandungan zat padatan dalam air laut.

60. [m] Densitas air laut terutama akan dikontrol oleh…
A. Salinitas dan kandungan padatannya
B. Salinitas dan temperaturnya
C. Temperatur dan kandungan pandatannya
D. Salinitas dan kandungan ionnya
E. Temperatur dan kandungan ionnya 

Kunci
Densitas (massa jenis) air laut terutama dipengaruhi oleh dua faktor utama:
- Salinitas – semakin tinggi salinitas (kandungan garam), maka densitas air laut akan semakin besar.
- Temperatur (suhu) – semakin tinggi suhu, densitas akan menurun karena air mengembang saat dipanaskan.

Faktor ketiga yang juga berpengaruh (meskipun tidak disebut dalam opsi soal) adalah tekanan, namun pengaruh ini lebih terasa di kedalaman laut.

Opsi lainnya:
Kandungan padatan atau ion sudah termasuk dalam salinitas secara umum.

Tapi yang utama dan paling berpengaruh secara langsung terhadap densitas adalah salinitas dan temperaturJadi, jawaban yang tepat adalah: B. Salinitas dan temperaturnya.

Lanjut: Soal No 61-60 (on progress)

Rabu, Mei 14

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 51-55]

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 51-55]

Lanjut lagi kita bahas kunci soal osk kebumian tahun lalu supaya tambah banyak lagi asupan amunisi kamu para pejuang OSN.

Bimbingan intensif OSN Kebumian via telegram hanya 150 ribu aja: DAFTAR DONG!!!

51. Ion-ion utama yang terdapat dalam air laut adalah seperti berikut, kecuali .....
A. Cl–
B. Na+
C. SO 2–
D. Sr +
E. CO– 

Kunci
Air laut mengandung berbagai ion utama yang bersumber dari pelapukan batuan, aktivitas vulkanik bawah laut, dan pencucian daratan. Ion-ion utama yang umum dijumpai dalam air laut adalah:
Jadi opsi E. CO–  itu gak masuk ke dalam jenis ion utama air laut.

52. [e] Berdasarkan hasil analisis laboratorium diperoleh kandungan garam dalam air laut sebesar 30 gram maka nilai salinitas air laut adalah …
A. 30 %
B. 0,30 ‰
C. 30 ‰
D. 300 ‰
E. 3,0 ‰ 

Kunci
Salinitas adalah ukuran banyaknya garam (dalam gram) yang larut dalam 1.000 gram (1 kg) air laut.
Satuan yang umum digunakan untuk salinitas adalah per mil (‰), yang artinya per seribu.

Salinitas (‰)=massa air laut (kg / )massa garam (gram)

🔍 Diketahui:
Kandungan garam = 30 gram
Volume air laut = 1.000 gram (standar salinitas)

maka: Salinitas=1 kg air laut / 30 gram=30‰

53. [m] Di bawah ini terdapat pernyataan yang salah, yaitu …
A. Semakin besar tingkat penguapan air laut maka semakin tinggi kadar garamnya
B. Semakin rendah kadar air tawar yang mengalir ke dalam laut, maka akan semakin tinggi kadar garamnya
C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya
D. Semakin tinggi tingkat pencairan es maka kadar garamnya semakin rendah
E. Kadar garam air laut seringkali tidak merata, arus laut dapat meratakan kadar garam pada air laut​

Kunci
C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya → ❌ SALAH

Analisis jawaban:
A. Semakin besar tingkat penguapan air laut maka semakin tinggi kadar garamnya
Benar. Ketika air menguap, hanya air (H₂O) yang hilang, bukan garamnya. Sehingga volume air berkurang tapi garam tetap → salinitas meningkat.

B. Semakin rendah kadar air tawar yang mengalir ke dalam laut, maka akan semakin tinggi kadar garamnya
Benar. Air tawar dari sungai berfungsi mengencerkan garam di laut. Jika aliran air tawar berkurang, maka konsentrasi garam jadi lebih tinggi.

C. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya
Salah. Hujan menambah air tawar ke laut, sehingga mengencerkan larutan garam. Jadi, salinitas akan menurun, bukan meningkat.

D. Semakin tinggi tingkat pencairan es maka kadar garamnya semakin rendah
Benar. Es laut hampir tidak mengandung garam. Ketika es mencair, menambahkan air tawar, sehingga menurunkan salinitas.

E. Kadar garam air laut seringkali tidak merata, arus laut dapat meratakan kadar garam pada air laut
Benar. Arus laut (terutama arus permukaan dan dalam) dapat menyebarkan air laut dengan kadar garam tinggi ke wilayah lain, sehingga menyeimbangkan salinitas antar daerah.

Pernyataan yang salah adalah C, karena hujan menurunkan, bukan menaikkan kadar garam.

54. [e] Sebuah kapal melakukan survei di lepas pantai. Sebelum survei dilakukan, maka perlu mengetahui kedalaman laut yang menjadi obyek survei. Jika cepat rambat bunyi sonar yang dipantulkan sebesar 37 meter/detik dengan selang waktu 65 detik, maka kedalaman laut tersebut adalah …
A. 1202,5 m
B. 1220 m
C. 12025 m
D. 1101 m
E. 11202 m 

Kunci
Dalam survei kelautan, pengukuran kedalaman laut menggunakan sonar dilakukan dengan mengirimkan gelombang suara ke dasar laut, kemudian menghitung waktu tempuh gelombang suara pulang-pergi (dari kapal → dasar laut → kembali ke kapal).
v= cepat rambat bunyi dalam air (dalam soal: 37 m/detik)
t= waktu pulang-pergi gelombang sonar (65 detik)

Dibagi 2 karena waktu tersebut untuk pergi + pulang
, maka jawaban benar adalah A. 1202,5 m

55. [e] Organisme di perairan air laut yang gerakan tergantung media air laut adalah …
A. bentos laut
B. plankton laut
C. nekton laut
D. amfibi
E. avertebrata 

Kunci
Jawaban yang benar B. plankton
Organisme di laut diklasifikasikan berdasarkan kemampuan geraknya dalam air menjadi 3 kelompok utama:

1. Plankton ✅
Ciri utama: Tidak dapat berenang melawan arus; bergerak pasif mengikuti arus air. Termasuk: fitoplankton (tumbuhan mikroskopis) dan zooplankton (hewan mikroskopis). Contoh: diatom, copepod.
2. Nekton
Ciri utama: Dapat berenang aktif melawan arus. Termasuk: ikan, cumi-cumi, paus, penyu.
3. Bentos
Ciri utama: Hidup di dasar laut, melekat pada substrat (pasir, batu, karang). Contoh: kerang, bintang laut, cacing laut.

Opsi lainnya:
D. Amfibi → Umumnya hidup di air tawar dan daratan, bukan spesifik laut.
E. Avertebrata → Ini istilah umum untuk hewan tanpa tulang belakang (termasuk bisa nekton, plankton, maupun bentos), jadi terlalu luas dan tidak spesifik terhadap gerakan di laut.

Lanjut: Soal 56-60 

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close