Indonesia adalah sebuah negara yang membentang di khatulistiwa dengan bentuk kepulauan. Negara kita ini dijuliku jamrud khatulistiwa.
Kondisi geografi Indonesia sangat unik sehingga menjadikannya sebagai negara yang memiliki biodiversitas tinggi di dunia. Dalam artikel berikut akan dibahas tentang kondisi umum geografi Indonesia.
Kondisi geografi Indonesia sangat unik sehingga menjadikannya sebagai negara yang memiliki biodiversitas tinggi di dunia. Dalam artikel berikut akan dibahas tentang kondisi umum geografi Indonesia.
Ibukota : Jakarta
Luas wilayah : 1.860.359,67 km persegi
Pemerintahan : Republik
Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Mata uang : Rupiah
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
a. Letak dan Batas
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau lebih dari 18.000 dan terletak antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT - 141 BT. Posisi Indonesia strategis berada diantara dua benua yaitu Asia dan Australia serta diapit dua samudera besar yaitu Hindia dan Pasifik. Batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Andaman, Selat Malaka, Singapura, Laut Cina Selatan, Filipina dan Samudera Pasifik
2. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera hindia, Timor Leste, Australia dan Laut Arafuru
4. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia
b. Cuaca dan Iklim
Menurut letak lintangnya, Indonesia masuk tipe iklim tropis dan dipengaruhi sirkulasi angin muson barat dan muson timur. Angin muson mengakbatkan musim hujan dan kemarau datang silih berganti di Indonesia.
Musim hujan umumnya terjadi di bulan Oktober sampai April (angin muson barat) sementara musim kemarau umumnya datang pada bulan April sampai Oktober (angin muson timur). Peralihan diantara kedua musim tersebut dinamakan musim pancaroba.
Musim hujan umumnya terjadi di bulan Oktober sampai April (angin muson barat) sementara musim kemarau umumnya datang pada bulan April sampai Oktober (angin muson timur). Peralihan diantara kedua musim tersebut dinamakan musim pancaroba.
Padang sabana tropis Nusa Tenggara |
c. Bentang Alam
Bentang alam Indonesia sangat bervariasi sehingga mengahsilkan iklim mikro di berbagai daerah. Ada yang terkenal dengan kota hujan, daerah padang rumput, kota angin dan lainnya.
1. Wilayah Indonesia bagian barat berupa Dangkalan Sunda yang dahulu merupakan bagian benua Asia. Dangkalan Sunda meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan dan pulau/laut sempit disekitarnya.
Bentang alam unik berupa Bukit Barisan, Pegunungan Kendeng, Pegunungan Meratus, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Bandung, Dataran Tinggi Dieng, Sungai Batanghari, Sungai Bengawan Solo, Sungai Barito, Gumuk pasir Parangtritis, Geopark Pegunungan Sewu dan lainnya.
Bentang alam unik berupa Bukit Barisan, Pegunungan Kendeng, Pegunungan Meratus, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Bandung, Dataran Tinggi Dieng, Sungai Batanghari, Sungai Bengawan Solo, Sungai Barito, Gumuk pasir Parangtritis, Geopark Pegunungan Sewu dan lainnya.
Gunung api purba Nglanggeran |
2. Wilayah Indonesia bagian tengah, berupa wilayah peralihan meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan pulau kecil disekitarnya. Bentang alam berupa Pegunungan Fenema, Pegunungan Takolekaju, Geopark Batur, Gunung Tambora dan lainnya.
3. Wilayah Indonesia bagian timur merupakan Dangkalan Sahul yang dahulu merupakan bagian dari Benua Australia. Daerahnya dangkalan Sahulu meliputi Papua dan pulau kecil disekitarnya. Bentang alam unik berupa Pegunungan Jaya Wijaya, Sungai Memberamo dan Digul, Lembah Baliem dan Taman Nasional Wasur.
Piramida penduduk Indonesia 2017 |
d. Penduduk
Jumlah penduduk Indonesia tahun 2017 mencapai 263,5 juta jiwa dengan pertumbuhan diatas 1,5 % per tahun. Secara garis besar penduduk Indonesia dapat dibagi dalam dua kelompok besar yaitu suku Melayu di barat dan suku Papua di timur.
Pulau terpadat adalah Jawa dan terjarang adalah Papua. Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam (88%) disusul Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.
Pulau terpadat adalah Jawa dan terjarang adalah Papua. Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam (88%) disusul Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.