Animasi Pembentukan Hujan Konveksi, Frontal dan Zenital - Hujan merupakan fenomena alami di atmosfer. Pembentukan hujan di bumi ini sangat erat kaitannya dengan siklus air.
Menurut genesanya, hujan terbagi menjadi hujan konveksi, hujan frontal dan hujan orografis. Hujan konvektif merupakan hujan yang diakibatkan oleh pertemuan dua massa udara yang naik dan menghasilkan hujan.
Hujan seperti ini biasa terjadi di sore hari karena pemanasan di siang hari. Baca juga: Jenis-jenis front cuaca
Hujan frontal diakibatkan oleh pertemuan dua massa udara yang berbeda yaitu hangat dan dingin. Pertemuan dua massa udara ini menghasilkan suatu bidang batas yang dinamakna fornt. Nah, hujan terjadi di sepanjang batas front ini.
Baca juga:
Karakteristik daerah doldrum itu apa?
Pengertian konsep dasar geografi
Hujan orografis merupakan hujan yang terjadi di lereng pegunungan. Udara dari daratan naik menuju puncak dan terhalang gunung. Awan hujan terbentuk di sisi gunung dan hujan terjadi.
Sisi gunung lainnya menjadi daerah bayang hujan dan sering terjadi angin fohn. Untuk lebih memahaminya silahkan pelajari animasi di bawah ini:
Sumber: disini
Menurut genesanya, hujan terbagi menjadi hujan konveksi, hujan frontal dan hujan orografis. Hujan konvektif merupakan hujan yang diakibatkan oleh pertemuan dua massa udara yang naik dan menghasilkan hujan.
Hujan seperti ini biasa terjadi di sore hari karena pemanasan di siang hari. Baca juga: Jenis-jenis front cuaca
Hujan frontal diakibatkan oleh pertemuan dua massa udara yang berbeda yaitu hangat dan dingin. Pertemuan dua massa udara ini menghasilkan suatu bidang batas yang dinamakna fornt. Nah, hujan terjadi di sepanjang batas front ini.
Baca juga:
Karakteristik daerah doldrum itu apa?
Pengertian konsep dasar geografi
Hujan orografis merupakan hujan yang terjadi di lereng pegunungan. Udara dari daratan naik menuju puncak dan terhalang gunung. Awan hujan terbentuk di sisi gunung dan hujan terjadi.
Sisi gunung lainnya menjadi daerah bayang hujan dan sering terjadi angin fohn. Untuk lebih memahaminya silahkan pelajari animasi di bawah ini:
Sumber: disini