Pergerakan lempeng tektonik di bumi membuat magma dapat menerobos masuk ke luar permukaan bumi dan jadilah pegunungan dan pulau. Ada dua rangkaian pegunungan api atau Ring of Fire utama di bumi ini yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Gunung api biasa terbentuk di zona subduksi lempeng dan inilah yang menyebabkan gunung api tidak bisa sembarang tempat muncul. Lalu apa perbedaan kedua rangkaian pegunungan tersebut?. Baca juga: Evolusi bimbel e-learning Indonesia, Quipper Video
Baca juga:
Bentuk-bentuk intrusi magma
Zealandia, benua baru yang terlahir kembali
Jenis-jenis gumuk pasir
Pengertian, ciri bdan bentuk batuan beku dalam/plutonik
Faktor perbedaan kandungan air tanah di bumi
Gunung api biasa terbentuk di zona subduksi lempeng dan inilah yang menyebabkan gunung api tidak bisa sembarang tempat muncul. Lalu apa perbedaan kedua rangkaian pegunungan tersebut?. Baca juga: Evolusi bimbel e-learning Indonesia, Quipper Video
Baca juga:
Bentuk-bentuk intrusi magma
Zealandia, benua baru yang terlahir kembali
Jenis-jenis gumuk pasir
Pengertian, ciri bdan bentuk batuan beku dalam/plutonik
Faktor perbedaan kandungan air tanah di bumi
Sirkum Mediterania
Jalur pegunungan ini membentang dari Eropa yaitu di Alpen kemudian masuk ke Italia dengan Gunung Etna yang terkenal lalu masuk ke Yunani dan Turki, lalu masuk Himalaya di Asia. Setelah itu masuk ke Asia Tenggara yaitu ke Sumatera hingga Nusa Tenggara. Busur dalam pegunungan ini bersifat vulkanik sementara busur luarnya tidak bersifat vulkanik.
Sirkum Pasifik
Jalur pegunungan ini membentang dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, lalu memanjang hingga Pegunungan Rocky di Amerika Utara. Dari Rocky kemudian bergeser ke Kepulauan Aleut dan Jepang. Dari Jepang masuk ke Filipina lalu Sulawesi Utara, Maluku, Halmahera, Papua sampai Selandia Baru. Busur dalam sirkum ini bersifat non vulkanik sedangkan busur luarnya bersifat vulkanik. Baca juga: Mekanisme angin Fohn
Peta Ring of Fire di dunia |
Sirkum Pasifik menyimpan 75% gunung api di dunia baik yang aktif maupun istirahat. Zona ini juga merupakan zona rawan erupsi, gempa bumi dan tsunami. Meski aktifitas tektonik dan vulkanik sangat tinggi di daerah tersebut, namun jutaan orang hidup di wilayah menakjubkan tersebut.
Untuk mengurangi dampak bencana, pemerintah gencar memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat di daerah tersebut.
Untuk mengurangi dampak bencana, pemerintah gencar memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat di daerah tersebut.
Berikut nama-nama gunung api terkenal di kedua jalur pegunungan muda tersebut:
Sirkum Mediterania: Etna, Himalaya, Sinabung, Krakatau, Merapi, Kelud, Bromo, Rinjani, Tambora, Kelimutu.
Sirkum Pasifik: Andes, Ojos del Salado, St. Helens, Fuji, Pinatubo, Lokon, Ruapehue
Sirkum Pasifik memiliki banyak gunung api karena lempeng samudera Pasifik yang masuk ke lempeng benua di sekitarnya sementara sirkum mediternia didominasi oleh daratan sehingga penerobosan magma lebih sulit kecuali di titik subduksi lempeng samuderanya seperti Indonesia. Gambar: pic:emaze.com
Baca juga:
Cara menghitung kemiringan lereng peta topografi
Karakter letusan gunung api di Indonesia
Kumpulan rumus hitung bab peta dan pemetaan lengkap
Baca juga:
Cara menghitung kemiringan lereng peta topografi
Karakter letusan gunung api di Indonesia
Kumpulan rumus hitung bab peta dan pemetaan lengkap