Bukit dan gunung keduanya merupakan sama-sama formasi alam, namun apa perbedaan dari kedua bentuk lanskap tersebut?. Sayangnya tidak ada definisi standar untuk menentukan perbedaan ketinggian antara bukit dan gunung.
Ada karakteristik yang biasa kita kaitkan dengan gunung, contohnya sebagian pegunungan memiliki lereng yang curam dan puncak sementara bukit cenderung berbentuk agak membulat. Untuk menyederhanakannya, beberapa gunung bisa disebut bukit namun beberapa bukit disebut pegunungan. Bagaimana, tambah bingung?
Baca juga:
Profil negara Islandia
Teori difusi ekspansi dan relokasi
Ada karakteristik yang biasa kita kaitkan dengan gunung, contohnya sebagian pegunungan memiliki lereng yang curam dan puncak sementara bukit cenderung berbentuk agak membulat. Untuk menyederhanakannya, beberapa gunung bisa disebut bukit namun beberapa bukit disebut pegunungan. Bagaimana, tambah bingung?
Baca juga:
Profil negara Islandia
Teori difusi ekspansi dan relokasi
Asosiasi Geologi Amerika (USGS) hingga saat ini tidak memiliki definisi yang tepat untuk membedakan antara bukit dengan gunung. Jadi, membedakan dua istilah keduanya memang tidak semudah menemukan daun kelor kan?. Baca juga: Mengenal patahan lembang yang berbahaya
Menurut USGS, sampai tahun 1920-an Ordnance Survey British mengartikan gunung sebagai permukaan bumi dengan ketinggian lebih dari dari 1000 kaki (304 meter). Amerika Serikat mengikuti dan mendefinisikan gunung sebagai permukaan bumi yang memiliki formasi lebih tinggi dari 1000 kaki, namun definisi ini disahkan pada akhir tahun 1970-an.
Untuk memudahkan memahami perbedaan antara bukit dan gunung maka ada alternatif lain untuk membedakannya melalui perbedaan fitur geografis yang melekat di keduanya
Perbukitan, pic:http://cdn.onlyinyourstate.com/ |
Apa itu Bukit?
Secara umum, bukit merupakan permukaan bumi yang ketinggiannya lebih rendah dari gunung. Bukit punya lebih banyak bentuk seperti gundukan daripada puncak lancip. Berikut ini karakteristik bukit:
- merupakan gundukan alami permukaan bumi yang dibangun dari patahan maupun erosi.
- benjolan permukaannnya meningkat secara bertahap dari lingkungan disekitarnya.
- ketinggian dan elevasi rendah, kurang dari 300-600 m.
- puncaknya tidak jelas dengan bentuk melingkar.
- jarang ada namanya.
- mudah untuk didaki.
Bukit mungkin juga adalah sebuah gunung yang telah lama ter-erosi selama ribuan tahun.
Baca juga: Wilayah formal dan fungsional
Apa yang dimaksud dengan Gunung?
Sebaliknya, gunung jauh punya ketinggian lebih tinggi dari bukit, namun tidak ada nilai angka resmi nya. Perbedaan yang signifikan dalam topografi lokal biasanya digunakan untuk mendefinisikan gunung dan mereka akan sering memiliki kata depan 'mount' atau 'gunung' di depan nama mereka.
Pegunungan terkenal termasuk Rocky Mountains, Pegunungan Andes, dan Himalaya. Berikut ini karakteristik gunung:
Baca juga: Wilayah formal dan fungsional
Apa yang dimaksud dengan Gunung?
Sebaliknya, gunung jauh punya ketinggian lebih tinggi dari bukit, namun tidak ada nilai angka resmi nya. Perbedaan yang signifikan dalam topografi lokal biasanya digunakan untuk mendefinisikan gunung dan mereka akan sering memiliki kata depan 'mount' atau 'gunung' di depan nama mereka.
Pegunungan terkenal termasuk Rocky Mountains, Pegunungan Andes, dan Himalaya. Berikut ini karakteristik gunung:
- sebuah gundukan alami bumi diciptakan oleh proses patahan atau pensesaran.
- kenaikan yang sangat besar dalam lanskap yang sering mendadak dibandingkan dengan sekitarnya.
- ketinggian dan elevasi, seringkali lebih tinggi dari 1968 kaki (600 meter).
- sebuah lereng curam dengna puncak di atasnya dapat dilihat jelas.
- sering memiliki nama.
- sering memiliki nama.
- sulit untuk didaki.
Jadi kesimpulannya adalah perbedaan bukit dan gunung tidak bisa didefinisikan dan kini keputusannya terserah anda, mau bilang gunung atau bukit?.
Baca juga: Klasifikasi tanaman dalam biologi
Baca juga: Klasifikasi tanaman dalam biologi