Kali ini saya akan ulas kembali tentang Curug Sempong yang berada di Kota Majalengka Jawa Barat. Sebetulnya tulisan ini sudah diulas di blog saya sebelumnya, tapi karena blog nya dicuri hacker jadi saya tulis lagi.
Curug merupakan bahasa sunda dan dalam bahasa Indonesia artinya adalah air terjun. Majalengka merupakan salah satu kota kecil di Jawa Barat. Baca juga: Ke Jogja ya harus ke Kalibiru
Curug merupakan bahasa sunda dan dalam bahasa Indonesia artinya adalah air terjun. Majalengka merupakan salah satu kota kecil di Jawa Barat. Baca juga: Ke Jogja ya harus ke Kalibiru
Kota kecil ini menyimpan potensi wisata geologi yang menarik dan salah satunya adalah Curug Sempong. Jadi ceritanya, tahun kemarin saya dan keluarga liburan ke air terjun ini, karena bosan main ke mall melulu. Sebelum melihat apa saja yang ada di sana, saya jelaskan dulu sedikit profil geologi Jawa Barat.
Menurut geolog Van Bemmelen, wilayah Jawa Barat bagian tengah masuk kategori wilayah depresi lipatan pegunungan (folded mountain) yang terbentuk karena gaya endogen.
Menurut geolog Van Bemmelen, wilayah Jawa Barat bagian tengah masuk kategori wilayah depresi lipatan pegunungan (folded mountain) yang terbentuk karena gaya endogen.
Curug Sempong Majalengka |
Pemandangan Sekitar Curug Sempong |
Majalengka berada di wilayah tengah Jawa Barat sehingga kota ini berada di antara lipatan pegunungan. Daerah lipatan pegunungan banyak terbentuk air terjun seperti Curug Sempong salah satunya.
Curug Sempong berlokasi di Desa Sidamukti Kabupaten Majalengka. Dari pusat kota hanya berjarak sekitar 8 km. Anda tinggal menuju Alun-Alun Munjul dari pusat kota kemudian belok ke kiri dan masuk jalan desa. Baca juga: apa itu geyser?
Curug Sempong berlokasi di Desa Sidamukti Kabupaten Majalengka. Dari pusat kota hanya berjarak sekitar 8 km. Anda tinggal menuju Alun-Alun Munjul dari pusat kota kemudian belok ke kiri dan masuk jalan desa. Baca juga: apa itu geyser?
Anda akan melihat pemandangan pesawahan dan perbukitan di sepanjang jalan. Lebih baik anda naik motor jika ingin mengunjungi Curug Sempong. Dan satu lagi, lebih baik anda berkunjung saat musim kemarau karena debit airnya lebih rendah dan anda bisa berenang di sana. Jika musim hujan Curug Sempong akan banjir dan tidak bisa dikunjungi karena berbahaya.
Kiran main di Curug |
Lanjut lagi dari jalan desa tadi anda lurus terus saja dan nanti di sebelah kiri jalan akan ada papan nama yang menandakan arah menuju Curug. Anda akan masuk ke jalan yang lebih sempit lagi dan di ujungnya anda akan sampai di perkebunan kacang dengan jalan tanah merah.
Motor cuma bisa diparkir di atas, anda harus turun lagi ke bawah bukit sejauh 500 m untuk menuju Curug. Biaya masuk Curug Sempong sekitar 5.000 rupiah, murah saja. Jangan lupa bawa minuman, makanan dan baju salin juga jika mau berenang.
Motor cuma bisa diparkir di atas, anda harus turun lagi ke bawah bukit sejauh 500 m untuk menuju Curug. Biaya masuk Curug Sempong sekitar 5.000 rupiah, murah saja. Jangan lupa bawa minuman, makanan dan baju salin juga jika mau berenang.
Anda harus menuruni bukit curam yang lumayan membuat pegal otot. Jalan lumayan licin dan anda harus berhati-hati. Saat sampai di Curug, anda akan menikmati suasana rimbun pepohonan dan gemercik air jernih mengalir dari Curug.
Curug Sempong memiliki ketinggian sekitar 10 m dengan dua kolam air (pool) di bawahnya. Kolam pertama memiliki kedalaman hingga 5 m dan kolam kedua 4 m. Aliran lava purba yang membatu menghiasi pemandangan sekitar curug. Baca juga: Curug Leuwihejo berair hijau tosca eksotik
Banyak juga orang yang mancing disana. Pastikan anda bisa berenang jika mau ke kolam, karena kedalamannya cukup dalam. Objek wisata ini kini menjadi daya tarik baru wisata geologi Majalengka.
Dengan hadirnya Bandara Kertajati nantinya diharapkan pariwisata di Majalengka semakin berkembang. Objek geologi ini juga dapat menjadi referensi edukasi dan penelitian geologi yang menarik. Baca juga: Mau berenang di telaga nilem Kuningan?
Curug Sempong memiliki ketinggian sekitar 10 m dengan dua kolam air (pool) di bawahnya. Kolam pertama memiliki kedalaman hingga 5 m dan kolam kedua 4 m. Aliran lava purba yang membatu menghiasi pemandangan sekitar curug. Baca juga: Curug Leuwihejo berair hijau tosca eksotik
Banyak juga orang yang mancing disana. Pastikan anda bisa berenang jika mau ke kolam, karena kedalamannya cukup dalam. Objek wisata ini kini menjadi daya tarik baru wisata geologi Majalengka.
Dengan hadirnya Bandara Kertajati nantinya diharapkan pariwisata di Majalengka semakin berkembang. Objek geologi ini juga dapat menjadi referensi edukasi dan penelitian geologi yang menarik. Baca juga: Mau berenang di telaga nilem Kuningan?