Angin Fohn dan Dampaknya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Senin, Desember 5

Angin Fohn dan Dampaknya

Pernahkah kamu mendengar istilah angin fohn?. Angin Fohn merupakan salah satu jenis angin lokal dan terbentuk dari massa udara yang naik ke atas pegunungan. Saat massa udara naik dari satu lereng gunung maka di lereng tersebut akan terbentuk awan hujan sedangkan di sisi lereng lainnya kering. 

Massa udara yang sudah sampai puncak pegunungan akan kehabisan uap air dan sisanya adalah udara kering yang kemudian turun di sisi lereng lain, itulah Angin Fohn. 

Di beberapa daerah Indonesia, nama angin in bermacam-macam diantaranya: Angin Bahorok, Sumatera Utara), Angin Kumbang (Cirebon, Jawa Barat), Angin Gending (Pasuruan, Jawa Timur), Angin Brubu (Makassar, Sulsel), Angin Wambrau (Biak, Papua).
Angin Fohn dan Dampaknya
Proses Angin Fohn, pic:pinterest
Di Amerika Serikat angin ini disebut Angin Chinook  yang terjadi di lereng pegunungan Kanada. Angin ini berifat kering dan panas sehingga dapat menyebabkan bencana seperti kekeringan,  kerusakan lahan pertanian, memperburuk kebakaran hutan dan melelehkan salju di pegunungan. Penelitian di Amerika Serika ditemukan bahwa angin ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Ketika hangat, udara lembab dari Pasifik naik ke atas pegunungan di bagian barat Kanada, mendingin, dan pembentukkan awan terjadi. Lalu udara kering di atas lereng timur turun, sangat cepat dan panas, menciptakan angin Chinook. 

 Angin dapat mencapai kekuatan selevel badai dan meningkatkan suhu di daerah yang terkena hingga 40 derajat dalam satu jam. Angin ini banyak terbentuk saat musim dingin tiba. Baca juga: Struktur patahan Lembang Bandung
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close